URnews

Lawan Arus, Seorang Sopir Bus di Lamongan Diamuk Massa

Nivita Saldyni, Kamis, 3 Desember 2020 12.49 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Lawan Arus, Seorang Sopir Bus di Lamongan Diamuk Massa
Image: Tangkapan layar seorang sopir bus jurusan Bojonegoro - Suroboyo yang dikeroyok warga. (Instagram @fakta.indo)

Lamongan - Sebuah video yang menampilkan pengeroyokan seorang sopir bus di Lamongan mendadak viral di media sosial. Pengeroyokan itu terjadi diduga karena warga geram sang sopir melawan arus.

Dilansir dari akun Instagram @fakta.indo, korban dalam pengeroyokan ini adalah seorang sopir bus jurusan Bojonegoro - Surabaya. Dari informasi yang ada, ia dikeroyok oleh sejumlah warga saat melawan arus di kawasan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (2/12/2020) lalu.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga tiba-tiba menghentikan sebuah bus. Mereka ramai-ramai menghadang bus dan menyuruh sopir untuk turun.

"Mudun (turun)!," kata sejumlah orang ada dalam video tersebut.

Warga yang sudah tak sabar dan emosi itu pun memaksa masuk ke dalam bus dan membuka pintu sopir secara paksa. Sopir yang tengah duduk itu pun tak dapat berkutik.

"Ampun, mas. Sepurane (maaf) mas. Ojok mas, ya Allah," kata sang sopir sambil berteriak.

Namun hal itu tak digubris. Sejumlah warga yang terlanjur geram itu pun langsung menarik sopir dari kursinya hingga terpental ke jalanan.

Sopir yang berusaha kabur untuk menghindari amukan massa itu pun terus dikejar oleh warga. Mereka meminta sang sopir untuk pergi dan kembali putar balik. Bahkan beberapa di antara mereka tampak sempat memukuli sopir dengan tangan dan juga kaki hingga sopir teriak minta ampun.

Menurut akun Facebook Ringgo Cristianto yang turut memviralkan video itu pun, aksi 'ngebelong' alias lawan arus yang dilakukan para sopir bus di jalur ini bukan yang pertama kalinya. Para sopir bus yang lewat di jalur itu sudah sering kali melawan arus untuk menghindari kemacetan.

"Saya infokan buat rekan driver bus ojok ngebelong jalur Lamongan Babat, warga udah geram dan pemuda dah sangong semo ber manfaatt demi kelancaran bersama," pesannya.

Video viral itu pun sontak memancing respon beragam dari netizen. Banyak yang dibuat ikut geram dengan perilaku para sopir bus, namun ada juga yang dibuat tak tega kepada sang sopir saat melihat sikap anarkis warga.

"Gk gitu juga kali.. Mikir donk, tu sopir punya keluarga di rumah yg nunggu dia pulang dgn selamat, kalau ada masalah jgn main gebuk gitu napa, dibicarain balik2 cari solusi, Malu BETUL rasanya," komentar salah seorang netizen di akun Instagram @fakta.indo.

Namun hal itu pun dibalas netizen lain yang mendukung warga. Menurut netizen satu ini, cara tersebut dilakukan karena warga sudah tak mampu lagi menghadapi sopir yang sering ugal-ugalan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan di sana.

"Yang komen disini belain si sopir blm pernah ngerasain bawa kendaraan trus tiba2 didepan mata ada bus mengarah langsung ke kita," komentar netizen lainnya.

"Yang bilang bisa diomongin baik2 ke si sopir,baca dan simak baik2 kata2 dipostingan,'warga sudah geram',itu artinya sopir2 bus ini setiap hari kelakuannya begitu,nyerobot jalur kendaraan lain berlawanan arah," imbuhnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait