Lontarkan 'Suara Suami Suara Tuhan', Atta Halilintar Dikecam

Jakarta - Usai membuat pernyataan kontroversial, Atta Halilintar kini mendapat kecaman dari Komnas Perempuan. 

Hal itu karena pernyataannya perihal 'suara suami adalah dari Tuhan' yang diunggah di kanal YouTube The Hermansyah A6. Atta pun menyebut, jika wanita yang sudah menikah, hidupnya sepenuhnya adalah tanggung jawab suami.

"Suara suami adalah dari suara Tuhan, jadi misal aku nggak kasih izin ini itu, ya kamu harus nurut. Nggak bisa seperti sebelumnya. Karena istilahnya hidup kamu udah diserahkan, laki-laki yang sepenuhnya bertanggung jawab atas kamu," kata Atta Halilintar, seperti dikutip Urbanasia, Kamis (8/4/2021).

Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah mengaku kecewa dengan pernyataan Atta. Ia menyebut pernyataan Atta adalah patriarkis yang menempatkan posisi sosial laki-laki berada di atas perempuan. 

Sebelumnya, pada Rabu (7/4/2021), pernyataan Atta menjadi trending topik di Twitter. Akun @FaizaMards mencuit bahwa Atta adalah YouTuber Patriarkis.

"Youtuber Patriakh Jaman Kegelapan. youtuber Indonesia  ini baru menjadi suami yg disaksikan presiden segala,  punya sikap 'Suara Suami adalah Suara Tuhan'. Ini sikap patriahk jaman kegelapan yg merugikan bahkan bisa membahayakan perempuan," tulisnya.

Tak sedikit netizen pun juga turut mengecam pernyataan Atta. Banyak yang membenarkan bahwa sebenarnya adalah ridho sllah bukan suara suami.

"Bukannya ridho suami ya?Kok suara suami?" tanya netizen.

"I get his point, tapi cara dia menyampaikannya terlihat seperti memegang kendali penuh atas istrinya, padahal kan kalo bahasanya diganti jadi semua hal yg dilakuin gabisa lagi pake pertimbangan pribadi tapi pertimbangan bersama kedengeran lebih enak," tambah netizen.

Tak hanya itu, dalam podcast, Atta juga menginginkan memiliki 15 anak. "Saya berharap dan ingin punya anak 15 dari istriku, Aurel. Semoga Tuhan mengabulkan," ungkap Atta.

Atas penyataan yang menginginkan 15 buah hati, Siti Aminah menganggap perempuan bak pabrik anak. Ia mengatakan, bahwa perempuan dalam hal ini sang istri punya hak dan ikut andil dalam menentukan kapan dan berapa jumlah anak yang diinginkan dalam pernikahan.

"Atta kan influencer, seharusnya bisa menjadi contoh yang baik dan dapat memahami makna dan tujuan pernikahan," ungkap Siti Amanah kepada awak media.