Luhut Tegaskan PPKM di Jawa dan Bali Masih Berlaku

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan.

Meski kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia telah membaik, kebijakan perpanjangan PPKM itu akan mengikuti evaluasi secara reguler yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pemerintah juga menegaskan hingga hari ini masih akan terus memberlakukan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan," kata Luhut dalam konferensi pers dikutip Urbanasia dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, (9/5/2022).

Luhut mengatakan, dengan membaiknya situasi pandemi di Tanah Air membuat kebijakan PPKM akan dilonggarkan dan dipermudah untuk masyarakat, namun tetap mengikuti standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Terkait detail aturan pelonggaran ini, akan dituangkan dalam aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) atau Surat Edaran (SE) Satgas COVID yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini," ucapnya.

Adapun berdasarkan level asesmen yang dilakukan oleh pemerintah hingga 7 Mei 2022, tidak ada kabupaten atau kota yang berada di level 4. Namun Luhut mengatakan, hanya Kabupaten Pamekasan yang masih berada di level 3 akibat vaksinasi yang belum memadai.

Oleh karena itu, lanjut Luhut, pemerintah akan terus mengupayakan akselerasi vaksin dosis kedua dan booster untuk seluruh wilayah Jawa dan Bali yang masih tertinggal.

"Selain itu pemerintah tetap mendorong penggunaan PeduliLindungi, dan penggunaan masker di tempat-tempat publik. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mengurangi dampak buruk akibat COVID-19 dan memberikan kekebalan bagi masyarakat," tandasnya.