URnews

Malaysia Banjir, Curah Hujan Sehari Setara Sebulan Diduga Jadi Sebab

Nivita Saldyni, Senin, 20 Desember 2021 15.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Malaysia Banjir, Curah Hujan Sehari Setara Sebulan Diduga Jadi Sebab
Image: Pemandangan udara di distrik Hulu Langat, negara bagian Selangor, Malaysia yang terdampak banjir pada Minggu (19/12/2021). Sumber: Reuters via Antara.

Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Malaysia dalam tiga hari terakhir telah menyebabkan banjir di sejumlah negara bagian, termasuk Kuala Lumpur dan Selangor. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan dan Air Malaysia, Zaini Ujang menyatakan banjir itu disebabkan curah hujan yang tinggi dalam 100 tahun.

Zaini mengatakan bahwa fenomena ini terjadi karena faktor aliran monsun dan sistem cuaca tekanan rendah yang mencapai tingkat depresi tropis yang terbentuk di Laut Cina Selatan pada 12 Desember lalu. Kemudian, sistem memasuki Pahang pada 16 Desember dan bergerak melintasi pantai barat Semenanjung Malaysia. Hal ini kemudian mengakibatkan terjadinya peningkatan kelembaban dan hujan lebat terus-menerus di hampir setiap negara bagian di semenanjung itu.

“Ini pengecualian. Biasanya, pada musim hujan, hanya negara bagian di Pantai Timur yang akan menerima hujan lebat, tetapi kali ini seluruh semenanjung, terutama pantai timur tengah dan wilayah utara, hujan deras terus menerus,” kata Zaini Ujang dalam konferensi pers, Minggu (19/12/2021) lalu.

Zaini mencontohnya, curah hujan tertinggi yang tercatat oleh stasiun Sentul adalah 363mm, Gombak 247mm, Jinjang 258mm dan Sungai Bonus Jalan Tun Razak 273mm. Namun curah hujan di Kuala Lumpur pada Sabtu lalu sudah melebihi rata-rata curah hujan selama satu bulan.

“Curah hujan tahunan di Kuala Lumpur adalah 2.400mm dan ini berarti curah hujan kemarin melebihi rata-rata curah hujan selama sebulan. Ini adalah sesuatu yang di luar dugaan dan hanya terjadi setiap 100 tahun sekali,” jelasnya lebih lanjut.

Sementara berdasarkan laporan The Guardian, hujan yang terjadi sejak Jumat (17/12/2021) itu telah menyebabkan sungai meluap, menenggelamkan banyak daerah perkotaan, memutus jalan utama, dan menyebabkan kendaraan terendam.

“Jumlah hujan yang turun di Selangor kemarin … yang turun dalam satu hari biasanya akan turun dalam satu bulan,” kata Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakon dalam konferensi pers, Minggu.

Ia pun menjanjikan pemerintah bakal mengalokasikan RM100 juta untuk perbaikan rumah dan infrastruktur nasional pasca banjir. Jumlah itu pun bisa bertambah tergantung kondisi di lapangan.

“RM100 juta adalah dana awal. Jika tidak mencukupi, kami akan menambah,” tegasnya. 

Laporan terbaru Free Malaysia Today menyebut hujan deras beberapa waktu lalu telah berdampak pada tujuh negara bagian, mulai dari Lembah Klang, Pahang, Melaka, Negeri Sembilan, Terengganu, Kelantan dan Perak. Akibatnya, lebih dari 41.000 korban banjir di tujuh negara bagian telah dipindahkan ke pusat-pusat bantuan sementara hingga Minggu (19/12/2021) malam.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait