Man United Terancam Pengurangan Poin karena Suporternya Rusuh
Manchester - Manchester United berpotensi mendapat pengurangan poin di Liga Inggris. Ini gara-gara aksi brutal suporternya di Old Trafford akhir pekan kemarin.
MU harusnya menjamu Liverpool di Old Trafford, Minggu (2/5/2021) malam WIB kemarin. Kickoff pertandingan pada pukul 22.30 WIB harus tertunda sampai tiga kali karena invasi suporter ke dalam stadion sebagai bentuk protes menuntut keluarga Glazer mundur.
Tak cuma itu, suporter juga melakukan perusakan beberapa fasilitas stadion dan juga kamera milik stasiun televisi. Selain itu ada juga gelombang protes hebat di luar stadion yang jumlahnya besar dari 200 suporter yang menerobos ke kandang The Red Devils.
Alhasil, petugas keamanan harus bekerja ekstra keras menghalau kerumuna massa tersebut dan membuat para pemain dari kedua tim tidak bisa meninggalkan hotel. Alhasil, Premier League memutuskan Northwest Derby itu ditunda.
Meski demikian, ada yang harus bertanggung jawab dari insiden memalukan ini. Apalagi bentrokan fan dan polisi membuat satu orang ditangkap serta korban luka dari pihak berwajib mencapai enam orang.
Maka dari itu dikutip Daily Mail, otoritas Premier League akan berdiskusi dengan FA terkait kemungkinan hukuman pengurangan poin MU di klasemen. Sebab hukuman tersebut diatur oleh Premier League.
Dalam buku aturan Premier League, Pasal K14 menyebut bahwa klub tuan rumah harus memastikan para pemain dan ofisial pertandingan dapat masuk dan keluar stadion dengan aman, serta lingkungannya aman untuk memainkan pertandingan.
Pasal K13 juga menyatakan, bahwa pintu masuk pemain serta area parkir dan titik masuk harus diawasi atau dijaga dengan baik. Premier League akan membentuk komisi untuk menentukan hukumannya, yang bisa dalam berbagai jenis seperti teguran, denda, menangguhkan pertandingan, pengurangan poin, replay, hingga mencoret dari liga.
Repotnya adalah FA juga punya aturan yang merujuk pada pelanggaran tersebut. Bedanya hukuman FA adalah klub bisa saja mendapat peringatan, menangguhkannya dari aktivitas sepakbola, hingga menjatuhkan denda penutupan lapangan.
Kalau hukuman pemotongan poin dilakukan maka MU bisa terjun bebas dari empat besar. Sebab pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu berada di posisi kedua klasemen dengan 67 poin dengan lima laga tersisa.