Mandi Idul Adha: Niat, Waktu Pelaksanaan, hingga Tata Caranya

Jakarta - Mandi sunah Idul Adha dilakukan pada pagi hari baik sebelum maupun sesudah sholat Subuh di tanggal 10 Zulhijah. 

Caranya dengan mengguyur seluruh bagian tubuh mulai kepala hingga ujung kaki. Jika hendak menjalankan sunah tersebut, hal mendasar yang perlu diketahui adalah bacaan niat mandi hari raya Idul Adha. 

Bacaan Niat Mandi Idul Adha

Islam selalu mengajarkan kepada setiap pemeluknya agar segala ibadah yang dilakukan didahului dengan niat. Meskipun sederhana, namun niat memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan sah atau tidaknya ibadah.

Tak terkecuali ketika hendak melaksanakan mandi Idul Adha. Nah, berikut adalah bacaan niat mandi Idul Adha:

نَوَيْتُ الْ غُسْلَ لِيَو ْمِ عِيْدِ ا ْلاَضْحَى سُ نَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul Ghusla Liyaumi ‘iiedil adha Sunnatan Lillaahi Ta’alaa.

Artinya: " Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta’ala."

Waktu Pelaksanaan Mandi Idul Adha

Waktu pelaksanaan mandi bisa sebelum atau setelah salat Subuh di pagi hari, atau jauh sebelumnya, yakni mulai tengah malam.

Hal ini sebagaimana penjelasan Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ (Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, 1999) Cetakan 2, Juz I, hal. 153 sebagai barikut:

“Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”

Mandi sebelum salat  Idul Adha tidak diwajibkan untuk dilakukan alias sunah. Namun, hal ini akan menjadi tambahan pahala apabila dilaksanakan dengan niat yang sungguh-sungguh. Kendati demikian, apabila hal ini tidak dilakukan juga tidak akan menimbulkan dosa.

Tata Cara Mandi Idul Adha

Sama halnya tata cara mandi wajib atau mandi Idul Fitri pada umumnya, tata cara mandi sunah Idul Adha yakni dengan menyiram seluruh tubuh menggunakan air bersih.

Sebelum mengguyurkan air ke seluruh tubuh, maka langkah pertama yang dilakukan adalah membaca niat mandi sunah Idul Adha dengan sungguh-sungguh untuk mengharap berkah dari Allah SWT.

Setelah itu, siram seluruh tubuh menggunakan air bersih yang mengalir mulai dari atas ke bawah. Kemudian siram kembali dari kanan hingga anggota badan yang berada di sebelah kiri. Setelah selesai, kemudian dapat dilanjutkan dengan mandi seperti biasa.

Dengan melaksanakan mandi Idul Adha, selain mendapatkan pahala kita juga akan mendapatkan keutamaannya, karena merupakan amalan sunah yang dianjurkan. Amalan sunah memiliki keutamaan dan hikmahnya tersendiri, salah satunya agar memberikan kenyamanan dan ketentraman dalam beribadah.