URguide

Manfaat Memeluk Pohon, Ternyata Bisa Usir Stres Loh!

Shelly Lisdya, Selasa, 15 Maret 2022 18.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Manfaat Memeluk Pohon, Ternyata Bisa Usir Stres Loh!
Image: Ilustrasi memeluk pohon. (Freepict)

Jakarta - Masyarakat modern kerap kali merasa tertekan dalam hidup, itulah sebabnya semakin banyak orang untuk terapi ataupun healing ke alam. 

Namun, tahukah kalian jika ada terapi memeluk pohon? Meskipun banyak yang masih mengaitkan berpelukan pohon dengan gaya hidup hippy, memeluk pohon ternyata bisa baik untuk kesehatan loh, Guys!

Menurut buku Blinded by Science oleh Matthew Silverstone, ada bukti bahwa pohon memberikan manfaat kesehatan untuk penyakit mental seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder dan depresi. 

Meskipun banyak yang percaya bahwa ruang terbuka hijaulah yang berkontribusi terhadap efek tersebut, Silverstone menunjukkan bahwa sifat getaran pohon dan tanaman juga memiliki manfaat kesehatan. Berikut manfaatnya:

1. Tingkatkan Kadar Hormon

Sebuah artikel di Natural News menunjukkan, jika kamu minum segelas air yang telah diolah dengan getaran 10HZ, tingkat pembekuan darah kamu akan segera berubah saat menelan air yang diolah. 

Sedangkan memeluk pohon meningkatkan kadar hormon oksitosin. Hormon ini bertanggung jawab untuk perasaan tenang dan ikatan emosional. Saat memeluk pohon, hormon serotonin dan dopamin membuat kamu merasa lebih bahagia. 

2. Hilangkan Stres

Salah seorang penjaga hutan di Hutan Nasional Hallormsstaður, Islandia Timur menyebutkan bahwa memeluk pohon dapat membuat perasaan relaksasi yang luar biasa.

Kegiatan memeluk pohon ini termasuk dalam ecowellness. Penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan melihat gambar alam dapat mencerahkan suasana hati dan membuat kamu merasa lebih baik. 

3. Kurang Dekat dengan Alam Bisa Sebabkan Nature Deficit Disorder

E.O. Wilson dalam bukunya tahun 1984, Biophilia, menyebutkan bahwa manusia secara alami suka berada di sekitar makhluk hidup lainnya. 

Sementara penulis Amerika Serikat, Richard Louv dalam bukunya The Last Child in the Woods, menulis jika seseorang tidak terhubung dengan alam, akan mengalami kondisi gangguan defisit alam atau nature-deficit disorder. 

Nature-deficit disorder terjadi karena manusia 'modern' telah terputus dari alam dengan aktivitas sehari-hari dan keterputusan ini memiliki konsekuensi negatif dalam hal kesehatan mental dan fisik. 

Bukti hipotesis ini sejauh ini terletak pada penelitian yang menunjukkan bagaimana orang dengan penyakit 'modern', seperti ADHD, kecemasan, atau depresi merasa lebih baik dengan eksposur ke alam.

Nah, Urbanreaders, Aletheia Luna, seorang penulis spiritual juga menyebut, bahwa pohon adalah penasihat terbaik karena mereka pandai mendengarkan, tenang, dapat dipercaya, dan sepenuhnya melayani kamu secara gratis.

Berbicara dengan pohon membantu kamu merasa tidak dihakimi, menciptakan kejernihan mental dan pembersihan emosional, membuat kamu merasa lebih bahagia. Bagaimana, tertarik mencoba Guys?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait