URnews

Margaret Keenan Jadi Lansia Pertama yang Diberi Vaksin COVID-19 di Inggris

Eronika Dwi, Kamis, 10 Desember 2020 10.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Margaret Keenan Jadi Lansia Pertama yang Diberi Vaksin COVID-19 di Inggris
Image: Margaret Keenan Jadi Lansia Pertama yang Diberi Vaksin COVID-19 di Inggris. (Foto: Jacob King/PA Wire/Bloomberg via ET Online)

Jakarta - Otoritas kesehatan Inggris mulai meluncurkan dosis pertama vaksin COVID-19, yang telah diuji secara luas dan ditinjau secara independen pada Selasa (8/12/2020) waktu setempat.

Uji coba pertama dilakukan di salah satu jaringan pusat rumah sakit di Inggris, tempat fase awal program vaksin akan diluncurkan pada hari yang dinamai 'V-Day (Vaksin Day)'.

Penerima vaksin COVID-19 pertama adalah wanita lanjut usia (lansia) bernama Margaret Keenan, yang akan berusia 91 tahun minggu depan.

Margaret Keenan menerima suntikan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Coventry, Inggris pada Selasa (8/12/2020) pukul 6:31 pagi waktu setempat.

Keenan mengatakan bahwa dia merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi COVID-19.

"Ini adalah hadiah ulang tahun terbaik yang bisa saya harapkan karena itu berarti ada kemungkinan saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya di Tahun Baru (2021), setelah sendirian di hampir sepanjang tahun (2020)," katanya, dilansir dari ET Online, Kamis (10/12/2020).

1607571156-Margaret-Keenan-Jadi-Lansia-Pertama-yang-Diberi-Vaksin-COVID-19-di-Inggris-1.jpgSumber: Margaret Keenan Jadi Lansia Pertama yang Diberi Vaksin COVID-19 di Inggris. (Foto: Jacob King/PA Wire/Bloomberg via ET Online)

Pemerintah Kesehatan Inggris meminta masyarakat untuk bersabar karena tahap awal penerimaan vaksin hanya pada mereka yang paling berisiko terkena virus corona.

Sebanyak 800 ribu dosis pertama vaksin Pfizer di Inggris diberikan kepada orang-orang berusia di atas 80 tahun yang dirawat di rumah sakit atau sudah memiliki janji rawat jalan, bersama dengan pekerja panti jompo.

Staf medis akan menghubungi mereka yang menerima vaksin tahap awal. Sementara sebagian besar masyarakat Inggris harus menunggu tahun depan sampai ada cukup vaksin.

Meski harus menunggu giliran, tetapi semua vaksinasi akan diberikan secara gratis melalui Layanan Kesehatan Nasional Inggris.

Selain Margaret, salah satu lansia Inggris yang dijadwalkan untuk divaksinasi adalah Hari Shukla dari Newcastle.

"Ketika saya menerima panggilan telepon, saya sangat senang saya mendapat kesempatan untuk vaksinasi. Jadi kami sangat senang dan bersemangat," kata Hari Shukla.

Ratu Elizabeth II (94) dan Pangeran Philip yang berusia 99 juga disebut-sebut akan divaksinasi sebagai contoh keamanan publik. Namun, Istana Buckingham menolak mengomentari kabar tersebut.

"Tujuan kami adalah sepenuhnya untuk melindungi setiap anggota populasi, Yang Mulia, tentu saja," kata Dr. June Raine, Kepala Eksekutif Badan Pengatur Produk Kesehatan dan Obat-obatan Inggris, kepada BBC.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, berterima kasih kepada Layanan Kesehatan Inggris, para pengembang vaksin, para relawan yang membantu membuktikan aman dan efektif melalui uji coba, dan semua orang yang telah mengikuti aturan untuk melindungi orang lain.

"Kita akan mengalahkan ini (pandemi COVID-19) bersama-sama," kata Boris Johnson, melalui akun Twitternya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait