URnews

Mariam Afifi, Gadis Palestina yang Senyum saat Dipukuli Tentara Israel

Itha Prabandhani, Kamis, 13 Mei 2021 09.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mariam Afifi, Gadis Palestina yang Senyum saat Dipukuli Tentara Israel
Image: Mariam Afifi, Gadis Palestina yang Senyum saat Dipukuli Tentara Israel (tangkapan layar video)

Jakarta - Suasana di Jalur Gaza tengah memanas lagi nih, guys. Ketegangan ini dipicu oleh serangan Israel terhadap warga sipil di Masjid Al-Aqsa beberapa hari yang lalu. Peristiwa itu pun disusul dengan serangan roket dari para pejuang di Jalur Gaza.

Saling berbalas, Israel pun menyerang Jalur Gaza melalui serangan udara, yang masih berlangsung hingga Selasa (12/5/2021). Dalam peristiwa menyedihkan ini, dilaporkan lebih dari 40 orang tewas dan ratusan orang mengalami luka-luka.

Di tengah kejadian menegangkan ini, sebuah video viral di media sosial, yang memperlihatkan aksi penangkapan terhadap seorang perempuan muda Palestina oleh tentara Israel.

Perempuan tersebut tampak dipukul, diseret, dan diborgol oleh tentara. Namun, bukannya takut atau menangis, perempuan tersebut malah membalas perlakuan kasar sang tentara dengan senyuman manis.

Dilansir dari AJ+, perempuan muda tersebut diketahui bernama Mariam Afifi. Miriam adalah satu dari deretan demonstran Palestina yang memperjuangkan hak-hak keluarga yang diusir dari rumah tempat tinggal mereka oleh tentara Israel. Mariam pun menantang para tentara dengan pertanyaan-pertanyaan tegas.

“Ini membuatku tertawa, apakah kamu selemah itu?”

“Apakah kamu ingin anakmu hidup dan tumbuh dengan membela yang salah?” ucapnya.

Mariam mengatakan bahwa alasan dia dan para demonstran menanggapi tindakan kekerasan tentara dengan senyuman, karena ingin menunjukkan bahwa dia baik-baik saja.

“Aku tidak takut karena aku tahu bahwa aku benar,” sambungnya.

Selain aktif dalam membela hak-hak rakyat Palestina di Jalur Gaza, gadis muda 26 tahun ini juga merupakan anggota Orkestra Pemuda Palestina.

Mariam ditangkap beberapa hari lalu saat melancarkan aksi protes terhadap penggusuran paksa terhadap penduduk di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki Sheikh Jarrah. Ia ditangkap tentara Israel saat mencoba menyelamatkan gadis kecil yang dipukul oleh tentara. Gadis kecil tersebut telah terbaring di tanah dan secara spontan Mariam ingin membantu mengamankan gadis tersebut. Menurut Mariam, apa yang dilakukannya ini sangat wajar dan alami sebagai manusia.

Baca Juga: Jokowi Singgung Kemerdekaan Palestina di Sidang Majelis Umum PBB

"Apa yang sudah aku lakukan? Membela gadis kecil yang dipukuli? Karena itu aku ditangkap?” tanyanya pada para tentara yang menangkapnya.

Saat ini, Mariam Afifi dilaporkan telah dibebaskan dari penangkapan tersebut. Namun Mariam tak berhenti berjuang. Ia berharap, dengan aksi protes yang dilakukannya, pendapatnya akan didengar. Ia juga berharap agar para keluarga Sheikh Jarrah tidak diusir dari tempat tinggal mereka saat ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait