URnews

Masa Pandemi, Transaksi Apotek Online Lifepack Naik 50 Persen Tiap Bulan

Anisa Kurniasih, Sabtu, 23 Januari 2021 23.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Masa Pandemi, Transaksi Apotek Online Lifepack Naik 50 Persen Tiap Bulan
Image: Ilustrasi Lifepack (Lifepack)

Jakarta – Pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum menunjukan tanda-tanda penurunan kasus nih guys. Sejak kasus pertama pada bulan Maret 2020, Pemerintah pun menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meredam angka penyebaran hingga kini.

Dengan adanya pembatasan tersebut, tentunya aktivitas masyarakat masih terbatas, salah satunya untuk mendapatkan akses layanan kesehatan seperti membeli kebutuhan obat-obatan.

Namun, penerapan PSBB rupanya memberikan kontribusi positif nih terhadap layanan kesehatan secara online seperti Lifepack. Hal tersebut diungkapkan oleh Hari Novferdianto, COO Lifepack & Jovee.

Lifepack adalah apotek online pertama di Indonesia sebagai penyedia layanan pembelian obat atau apotek secara online terlengkap dan terpercaya.

Hari mengatakan, selama tahun 2020 ini, apotek online Lifepack mengalami pertumbuhan rata-rata bulanan peningkatan transaksi pembelian obat sebesar 50%.

"Peningkatan pembelian obat ini tidak lepas dari menurunnya aktivitas luar ruangan yang dilakukan masyarakat," ujar Hari dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (23/1/2021).

Menurut survei yang dikeluarkan oleh Bank DBS pada bulan Oktober 2020 kepada 545 responden, hasil menunjukan, 72% responden berencana untuk mengurangi aktivitas di luar rumah setelah pandemi COVID-19 berakhir.

 Adapun, 25% responden lainnya akan memiliki intensitas yang sama ketika di luar rumah, seperti sebelum pandemi. Sedangkan, 3% responden memilih untuk meningkatkan intensitas beraktivitas di luar rumah setelah pandemi.
 
Pilihan tetap berada di rumah adalah karena saat ini masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Seperti halnya mengakses layanan kesehatan Lifepack dari mulai menebus resep obat secara online hingga dapat berkonsultasi dengan dokter tanpa harus keluar rumah.

 "Selama pandemi ini ada tiga kategori obat dengan penjualan tertinggi yaitu obat pereda demam, penunjang imunitas tubuh, dan obat untuk mengatasi masalah pencernaan.” ungkap Hari.
 
Lifepack sendiri adalah apotek online pertama di Indonesia dengan spesialisasi penyakit kronis. Lifepack memiliki berbagai layanan kesehatan di antaranya: peresepan obat, konsultasi dokter umum secara gratis, konsultasi dokter spesialis dengan harga terjangkau, dan kotak obat spesial (blister) untuk penderita penyakit kronis. 

Saat ini layanan apotek online Lifepack telah menjangkau seluruh Indonesia dan pembelian obat langsung dikirimkan langsung ke lokasi pasien.

“Ke depan, dengan semakin meningkatnya pembelian obat secara online, kami yakin pertumbuhan positif ini harus terus diimbangi dengan pelayanan yang terbaik, untuk itu kami akan menghadirkan inovasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.” tutup Hari.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait