URguide

Memendam Perasaan Sekian Lama, Haruskah Aku Nyatakan Sejujurnya?

Itha Prabandhani, Minggu, 5 Juli 2020 21.56 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Memendam Perasaan Sekian Lama, Haruskah Aku Nyatakan Sejujurnya?
Image: Ilustrasi pendam perasaan. (freepik)

Jakarta - To be honest, gue sih gak tau ya, perasaan ini harus disampaikan ke doi atau nggak. Jujur, gue gak berani. Gue mungkin terlalu overthinking (in a negative way), dan nggak siap dengan hasil akhirnya nanti. 

Jadi gue sama dia itu, awalnya temen kerja biasa aja. Cuma, dari awal ketemu, gue emang yang langsung suka sama dia. Sikapnya yang manis dan terlihat baik, bikin perasaan dalam hati gue makin kuat. Akhirnya, gue bisa bilang kalau gue udah mulai sayang sama dia.

Tapi, gue bingung. Dia terkesan dingin kalau soal perasaan. Dia juga pernah cerita ke gue kalau dia sakit hati banget ditinggalin mantannya selingkuh dan menikah. Mendengar curhatan dia ini, gue jadi mikir, jangan-jangan dia memang belom mau memulai hubungan baru, bahkan untuk membuka hati. 

Memang sih, gue belum pernah secara langsung menyatakan perasaan gue ke dia. Tapi, usaha gue buat nunjukin perasaan sayang gue ke dia, juga nggak kurang. Gue pernah ngirimin dia makanan, ngirimin dia kaos kesukaannya, terus juga ngajak makan di tempat kesukaan dia, dan dengerin semua cerita dia.

Sayangnya, semua usaha dan perhatian yang udah gue lakuin buat dia, kok belum berhasil bikin dia membuka hati buat gue, ya? Perasaan yang udah gue simpan selama 4 tahun ini menyiksa banget.

Sampe detik ini pun, gue masih memendam rasa sayang gue sama dia. Kadang gue berpikir, apakah perbedaan umur gue sama dia yang cukup jauh ini, jadi penghalang buat dia?

Tapi, melupakan perasaan sayang gue sama dia begitu saja, juga berat banget. Gue nggak yakin gue bisa ikhlas menerima dia bersama cewek lain, apalagi sampai nikah. Apa gue mesti jujur aja menyatakan perasaan gue? Tapi gimana kalau dia menolak dan malah jadi ilfeel sama gue? Gue bingung mesti gimana.

Kisah kegalauan hati Melati, sebut saja demikian, mungkin juga pernah dialami banyak cewek. Mau menyatakan perasaan namun enggan, karena takut ditolak, merasa nggak percaya diri, atau terbelenggu kebiasaan umum bahwa yang biasanya ‘nembak’ duluan adalah cowok.

Tapi, memendam perasaan dan membiarkannya, sama saja dengan membohongi dan menyiksa diri sendiri.

Nah, buat kamu yang juga punya masalah mirip Melati, jangan sedih, guys. Nggak sedikit juga kok cowok yang malah seneng kalau ‘ditembak’ cewek.

Meskipun akan merasa kaget dan nggak nyangka, cowok sebenarnya juga sudah punya feeling duluan bahwa kamu punya perhatian khusus padanya.

Beberapa cowok juga nggak keberatan kok, kalau cewek ‘nembak’ duluan. Meski begitu, biar kamu nggak terkesan agresif dan malah bikin cowok itu ilfeel atau kabur duluan, proses PDKT-mu mesti dilakukan dengan smooth.

Bagaimana caranya? Yuk, simak ulasan dari Urbanasia berikut ini.

1. Jangan Gaspol

1593960386-pendam-perasaan2.jpgSumber: "Ilustrasi pendam perasaan. (freepik)"

Bersikap optimis dan pantang menyerah sih boleh-boleh aja, guys. Tapi, kamu juga perlu memberinya ruang untuk bergerak.

Kalau kamu selalu gaspol dan terus berada di dekatnya, cowok juga bakalan risih. Biarkan dia melakukan aktivitasnya seperti biasa dan berikan perhatian seperlunya.

2. Tinggalkan Pesan Manis

1593960511-pendam-perasaan3.jpgSumber: "Ilustrasi pendam perasaan. (freepik)"

Buat menunjukkan perhatianmu ke dia, tinggalkan pesan-pesan manis di saat-saat yang penting.

Misalnya, saat dia lagi happy, terlihat lelah, atau sedang sakit. Perhatian yang khusus di saat tertentu, bakal terasa lebih tulus ketimbang pesan bertubi-tubi setiap hari.

3. Menyatakan Perasaan

1593960543-pendam-perasaan4.jpgSumber: "Ilustrasi pendam perasaan. (freepik)"

Kamu sudah menunjukkan ketertarikanmu, mengisyaratkan perasaan, memberi perhatian, dan lain-lain. Eh, si dia jalan di tempat aja dan nggak maju selangkah untuk balik menunjukkan perasaan yang sama.

Inilah saatnya kamu menyatakan perasaanmu secara langsung. Katakan perasaanmu yang sebenarnya dan bersiaplah dengan segala responsnya.

Ungkapkan dengan bahasa yang lugas, singkat, dan terus terang. Namun, satu hal yang perlu kamu ingat adalah jangan menuntut jawaban dari dia. Jika dia nggak merespons positif dengan setuju jadian, sorry to say girls, lebih baik kamu move on aja.

4. No Drama

1593960588-pendam-perasaan5.jpgSumber: "Ilustrasi pendam perasaan. (freepik)"

Jika kamu ternyata nggak berhasil memenangkan hatinya, jangan sampai terjebak pada drama ya, guys?

Hadapi kenyataan bahwa kamu dan dia lebih cocok berteman saja. Lanjutkan pertemanan kamu seperti biasa dan hindari bersikap drama dengan bikin gimmick atau mancing rasa cemburunya dengan mendekati cowok lain.

Selain nggak classy, cara seperti ini malah bakal bikin dia jadi ilfeel sama kamu, guys.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait