URstyle

Menengok 'Fashion on The Street 2020', Pagelaran Busana Era New Normal di Jogja

Nivita Saldyni, Selasa, 1 September 2020 19.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menengok 'Fashion on The Street 2020', Pagelaran Busana Era New Normal di Jogja
Image: Humas Pemkot Yogyakarta

Yogyakarta – Pariwisata menjadi salah satu sektor yang ambruk diterpa badai pandemi COVID-19. Untuk itu, guna mengembalikan geliat pariwisata, khususnya di Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota setempat melalui Dinas Pariwisata Kota Yogya kembali menggelar fashion on the street (FoS) 2020.

FoS ini menggabungkan design outfit yang santai dan nyaman untuk beraktifitas sehari hari tanpa meninggalkan masker yang fashionable.

Selain itu, FoS juga menampilkan berbagai motif dari berbagai designer seperti motif ikan, ombak, koral dan pasir yang menggambarkan kondisi pesisir pantai.

Penggagas FoS, Lia Mustafa mengungkapkan, dengan adanya era kenormalan baru di tengah pandemi COVID-19, maka kreatifitas juga tetap harus berjalan dan tidak boleh terhenti.

"Fenomena inilah yang menginspirasi dalam melahirkan karya "new normal fashion on the street 2020", dimana manusia dapat beraktifitas dengan protokol kesehatan yang telah diatur," ungkap Lia saat temu media di Silol cafe, seperti dikutip dari Humas Pemkot Yogyakarta (1/9/2020).

Pagelaran busana yang digelar di jalanan kota Yogyakarta pada Senin (31/8/2020) tersebut mengusung tema warna khusus seperti hitam, putih, dan kuning.

"Masuknya musim panas dan dampak COVID-19 menjadi inspirasi, 3 warna tegas tersebut sebagai pengait seluruh karya designer-designer muda kali ini," kata Lia.

Menurutnya, penyelenggaraan FoS pada tahun ini agak sedikit berbeda, yang biasanya acara tersebut di gelar secara langsung di Prawirotaman, namun kali ini digelar di pedestrian Kotabaru.

"Untuk menghindari kerumumanan warga, kami tetap menggelar acara ini namun dengan membatasi penonton,” tandasnya.

“Untuk masyarakat yang ingin melihat acara tersebut bisa melalui Youtube maupun dari akun instagram milik Dinas Pariwisata Kota Yogya," lanjutnya.

Lia mengatakan, dalam setiap bencana yang terjadi, manusia tetap bisa mengambil hikmahnya dengan melihat besarnya kekuasaan Tuhan dan betapa indahnya kasih sayang sesama.

"Dan dari bencana, kita belajar kepedulian, kita belajar mengasihi, kita belajar mengantisipasi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Atraksi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Edi Sugiarto menjelaskan bahwa Dinas Pariwisata akan terus berupaya untuk membangkitkan sektor Pariwisata di Kota Yogyakarta.

"Kota Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisata ingin membuktikan bahwa kreatifitas, kenyamanan dan keindahannya tetap terjaga, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan" pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait