URtrending

Viral Dugaan Pelecehan Seksual Berkedok Riset Swinger, Dosen Jogja Minta Maaf

Anisa Kurniasih, Senin, 3 Agustus 2020 10.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Viral Dugaan Pelecehan Seksual Berkedok Riset Swinger, Dosen Jogja Minta Maaf
Image: Ilustrasi setop pelecehan seksual. (freepik)

Jakarta - Kasus pelecehan seksual berkedok riset kembali mencuat di media sosial nih, guys. 

Kali ini pelaku diduga seorang dosen alumnus UGM bernama Bambang Arianto yang sempat mengajar di universitas Islam di Jogja.

Kasus itu dibongkar oleh salah seorang korban berinisial LA yang membuat pengakuan di Facebook, Kamis (30/7/2020).

Dalam pengakuannya itu guys, pelaku menghubungi korban bermula dari Facebook. Pelaku sendiri diketahui memasang foto profil di akunnya dengan sosok perempuan berhijab besar.

Nah, kepada korban, pelaku mengaku sedang melakukan riset tentang swinger. Bahkan, pelaku juga sempat curhat bahwa ia dan istrinya sudah membuat janji dengan sepasang suami istri di sebuah hotel.

Cerita yang tak pantas diumbar itupun membuat korban tak nyaman hingga tak lagi merespon saat dihubungi pelaku.

Dikutip dari akun @Teh_L, pelaku rupanya tak hanya sekali melakukan tindakan pelecehan seksual secara tak langsung tersebut.

Pelaku diketahui kerap melobi para korban lewat jaringan pribadi di akun-akun medsos mereka. 

Modusnya sama yakni sebagai riset tentang swinger sebagai bahan pembuatan bukunya.

"Ia japriin akun-akun cewe bahas penelitian tentang gaya hidup swinger di kalangan kelas sosial menengah ke atas. Kabarnya ada 40 orang yang cerita pernah dijapri," tulisnya.

Selain itu, fakta lain juga diungkap akun tersebut, bahwa pelaku juga pernah mengajak salah seorang korban dan mengaku sebagai sosok perempuan.

Berdasarkan tangkapan layar dari salah seorang temannya, akun @Teh_L menunjukkan bahwa pelaku pernah mengajak salah seorang korban untuk terlibat dalam fantasi swingernya.

"Iya aku pernah diinbox swinger itu, aku cek akun FB nya profilnya wanita berhijab besar. Aku cari riwayat inboxnya udah ga ada. Kalau waktu itu sih modusnya bukan riset, tapi dia bilang harus cari orang yang mau diajak swinger, kalau ngak dia bakal dipukul suaminya gitu, terus dia juga cerita enaknya swinger gimana, terus aman, dsb," isi percakapan tersebut.

Setelah namanya viral, Bambang Arianto pun diketahui membuat klarifikasi dan video permohonan maaf yang tersebar di Twitter.

"Saya bambang arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan saya mengenai rencana penelitian tentang swinger kepada banyak perempuan adalah bohong, karena sesungguhnya saya lebih ingin berfantasi swinger secara virtual semata. Hal itu dikarenakan kata swinger sering menghantui saya di setiap waktu," ucapnya dalam video klarifikasi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait