Puasa Ramadan Tinggal Menghitung Hari, Kenali Sejarahnya Yuk!

Jakarta – Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa, Ramadan sudah di depan mata. Bagi umat Islam, Ramadan adalah bulan penuh berkah yang didalamnya ada perintah untuk berpuasa.
Namun, tahukah kamu sejarah diturunkannya perintah berpuasa di bulan Ramadan? Kalau Urbanreades penasaran, yuk kita cari tahu bersama lewat artikel berikut ini!
Sebelum Allah Menurunkan Perintah Puasa Ramadan
Mengutip dari situs Baznas, ibadah puasa sebenarnya sudah diturunkan Allah sejak zaman jahiliah. Namun saat itu kaum jahiliah menentangnya.
Sebelum ayat al Quran tentang puasa diturunkan, Nabi Muhammad SAW rutin menjalankan ibadah puasa tiga hari setiap bulannya, sebagaimana yang diwajibkan pada masa Nabi Nuh AS.
Kemudian saat hijrah di Madinah, Nabi Muhammad SAW mendapati orang Yahudi Madinah berpuasa pada 10 Muharram (Hari Asyura). Menurut riwayat Imam Bukhari dan Muslim, sahabat Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW kemudian menanyakan hal itu kepada orang Yahudi.
“Puasa apa?” tanya Rasulullah SAW kepada Yahudi Madinah.
“Ini (Ayura) hari baik. Allah menyelamatkan Musa dan Bani Israil dari musuh mereka pada hari ini,” jawab orang Yahudi.
“Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian,” sahut Rasulullah SAW.
Sejak saat itu, Nabi Muhammad SAW ikut berpuasa Asyura. Ia pun memerintahkan umat Islam untuk ikut berpuasa pada hari tersebut, Urbanreaders.
Perintah Puasa di Bulan Ramadan
Kemudian, Allah SWT menurunkan perintah puasa Ramadan saat Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, tepatnya bulan Sya’ban tahun kedua hijriah. Allah SWT menurunkan perintah puasa Ramadan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya dengan cara dan model yang masih dilakukan umat Islam hingga saat ini, yaitu menahan diri dari hawa nafsu, makan dan minum mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.