URnews

Satgas COVID-19 Izinkan Buka Puasa Bareng, Asal Tak Ngobrol saat Makan

Shelly Lisdya, Selasa, 29 Maret 2022 21.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Satgas COVID-19 Izinkan Buka Puasa Bareng, Asal Tak Ngobrol saat Makan
Image: Berbuka puasa bersama/Freepik by Zurijeta

Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebut pemerintah bakal melonggarkan aturan selama Ramadan dan Idul Fitri 2022.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan, pelonggaran tersebut salah satunya mengizinkan kegiatan buka puasa bersama.

"Kalau buka puasa bersama sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat makan. Jangan lupa cuci tangan sebelum makan supaya betul-betul kita bersih dan sehat," ungkap Wiku dikutip dari kanal FMB9ID_IKP, Selasa (29/3/2022).

Namun, Satgas COVID-19 mengingatkan agar warga tetap disiplin protokol kesehatan menjelang Ramadan 2022.

"Semua bisa dilakukan asal betul-betul adaptasinya dengan protokol kesehatan," lanjutnya

Selain itu, Wiku juga menjelaskan terkait aktivitas tempat ibadah yang telah diperbolehkan untuk digelar berjamaah. Sesuai ketentuan yang berlaku dalam level PPKM di daerahnya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan menjadi yang utama.

"Selama kita beribadah kalau di masjid pastikan masjidnya tidak terlalu penuh dan terlalu lama di masjid sehingga potensi penularannya menjadi besar," jelasnya.

Dikatakan Wiku, selama ini pemerintah sudah berupaya memodifikasi sejumlah aturan pelaksanaan ibadah keagamaan selama dua tahun terakhir. 

Wiku meyakini kasus COVID-19 tidak akan menunjukkan tren kenaikan secara signifikan apabila pemerintah dan masyarakat bersinergi menegakkan prokes.

"Tahun ini kita mencoba untuk melakukan secara normal seperti dulu, tetapi prokes tetap harus dijaga, dulu kan ada syaratnya. Jadi tidak apa-apa kita berinteraksi seperti dulu tapi dengan kehati-hatian," pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo sempat menyampaikan larangan bagi pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) yang ingin menggelar acara buka bersama sepanjang bulan Ramadan.

Tak hanya buka bersama, Jokowinjuga melarang pejabat dan ASN melaksanakan open house. Hal ini karena tren penularan kasus COVID-19 mengalami perbaikan beberapa waktu terakhir. Namun, ia meminta seluruh masyarakat tak mengendurkan penerapan protokol kesehatan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait