URnews

Mengenal Sosok Maha Vajiralongkorn, Raja Terkaya di Dunia dari Thailand

Nivita Saldyni, Jumat, 16 Oktober 2020 11.47 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Sosok Maha Vajiralongkorn, Raja Terkaya di Dunia dari Thailand
Image: Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. (French24)

Bangkok - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn disebut-sebut sebagai raja terkaya di dunia pada 2020.

Raja yang naik tahta di 2016 untuk menggantikan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej yang meninggal itu pun kini jadi perbincangan dunia.

Sejak 2018, Vajiralongkorn telah dinobatkan oleh Business Insider sebagai raja terkaya di dunia. Ia pun masih menduduki posisi itu di tahun 2019 versi CEO World Magazine.

Kekayaan Maha Vajiralongkorn ini mengalahkan Raja Salman dari Arab Saudi atau Raja Brunei Sultan Hassanal Bolkiah loh, guys.

Tampaknya kekayaan ini menurun dari sang ayah, Raja Bhumibol Adulyadej yang juga telah terdaftar sebagai raja terkaya di dunia oleh majalah Forbes pada 2011.

Dirangkum dari berbagai sumber, kekayaan pribadi Vajiralongkorn pada 2019 mulai dari US$ 30 miliar atau sekitar Rp 426 triliun hingga mencapai US$ 43 miliar atau sekitar Rp 632 triliun.

Namun kini, namanya kembali diperbincangkan di tengah ramainya protes yang dilakukan masyarakat Thailand yang meminta adanya reformasi pada kekuasaan Raja Vajiralongkorn. Sumber kekayaannya yang masih misterius itu pun kembali dipertanyakan masyarakat. 

Namun jauh sebelum itu, Vajiralongkorn atau yang dikenal dengan sebutan Rama itu telah lama dikenal sebagai raja yang penuh dengan sensasi.

Bahkan jauh sebelum diangkat jadi raja ia dikenal sebagai playboy dan hidup dengan penuh foya-foya. Apalagi, sejak baru diangkat ia melangsungkan pernikahan dan memiliki banyak selir.

Bahkan saat pandemi COVID-19 ini, raja berusia 68 tahun itu diketahui mengisolasi diri bersama istri dan para selirnya di Jerman sejak Februari 2020. Ia bahkan dikabarkan sempat mengubah hukum dan membuat dirinya diizinkan untuk menggelar pemerintahan dari luar negeri.

Belum lagi, sejak diangkat menjadi raja, ia telah mengalihkan semua kepemilikan di Biro Properti Mahkota atau Crown Property Bureau (CPB) menjadi kepemilikian pribadinya.

CPB sendiri adalah sebuah perusahaan induk rahasia yang sarat dengan saham di perusahaan blue-chip Thailand dan tanah utama di jantung kota Bangkok, Thailand.

Dilansir Los Angeles Times, aset yang bernilai US$ 70 miliar itu kini mendorong gerakan pro-demokrasi yang menuntut reformasi monarki dan transparansi keuangan Raja Maha Vajiralongkorn.

Mereka pun meminta raja mengembalikan aset itu ke CPB dan menempatkannya di bawah pengawasan pemerintah.

Lalu sebenarnya, dari mana saja sumber kekayaan Raja Maha Vajiralongkorn? 

Dikutip dari artikel Reuters pada 2019, Raja Thailand memiliki sejumlah aset penting. Reuters mengatakan, sebagaian besar kekayaan raja dengan empat istri ini berada di CPB, yang memegang hak atas 6.560 hektar (16.210 hektar) tanah di Thailand, dengan 40.000 kontrak sewa di seluruh negeri, termasuk 17.000 di ibu kota.

Kekayaan Raja Thailand itu juga termasuk villa tepi danau di luar Munich, Jerman dan hotel di Pegunungan Alpen Bavaria loh. 

Pada 2018, CPB juga mencatat Raja Maha Vajiralongkorn memiliki aset sekitar US$ 9 miliar di Siam Cement Group dan Siam Commercial Bank, di antara aset pribadinya. Alhasil, 23 persen saham di Siam Commercial Bank dan 33 persen saham di Siam Cement Group dimiliki oleh sang raja.

Sejak ia mengambil kendali CPB, kesepakatan perkembangan baru senilai sekitar US$ 4,7 miliar telah diumumkan di tanah yang dimilikinya. Pengembangan properti telah meningkatkan investasi pada real estate Crown Property dalam beberapa tahun terakhir.

Belum lagi di 2018 Fraser Property mencatat, TC Group dan Fraser Property Ltd yang dikendalikan oleh miliarder Charoen Sirivadhanabhakdi, mengumumkan One Bangkok senilai $ 3,5 miliar. Proyek ini akan dibangun di atas lahan 16,7 hektar dengan sewa hingga 2083, diharapkan fase pertama selesai pada 2022.

Masih di tahun yang sama, kebun binatang di ibu kota bahkan tiba-tiba mengumumkan oemindahan dari tanah milik mahkota di seberang bekas kediaman raja ke sebuah situs baru di pinggiran utara. Properti lain di daerah tersebut juga telah direbut kembali oleh mahkota.

Sayangnya, Los Angeles Times menyebut bahwa mereka yang mencari jawaban dari biro, yang tak pernah menanggapi permintaan wawancara, pasti akan kecewa. Sebab tak ada laporan tahunan sejak 2016, bahkan sebagian dari situsnya menarik ke halaman kosong.

Dengan kekayaan yang masih menjadi misteri itu, tak heran jika kini masyarakat Thailand meminta transparansi keuangan Raja Maha Vajiralongkorn atas aset-aset milik negara.

Sebab dengan begitu, masyarakat bisa tahu bagaimana negara mengatur keuangan untuk penanganan pandemi COVID-19 yang telah berdampak di seluruh sektor.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait