URstyle

Mengenal Tenun Endek Khas Bali di KTT G20 yang Diejek YouTuber

Annisa Tiara Jelita, Jumat, 18 November 2022 10.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Tenun Endek Khas Bali di KTT G20 yang Diejek YouTuber
Image: Kain endek double ikat khas Bali. (Pinterest / Ruth Natashia)

Jakarta - Kemeja tenun endek Bali yang digunakan para petinggi negara di G20 Bali diledeki oleh dua pemilik akun Twitter luar negeri. Hal ini menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

YouTuber asal Inggris, Mahyar Tousi salah satunya. Lewat akun Twitternya, dia membagikan foto dari beberapa pemimpin yang hadir pada KTT G20 di Bali dengan keterangan yang membuat netizen Indonesia geram. Begitu juga dengan akun Twitter @sophielouisecc yang terlihat seperti meledek pakaian yang digunakan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan petinggi lainnya.

Diketahui, kemeja yang dipakai para pemimpin G20 tersebut terbuat dari kain tenun endek. Tenun endek sendiri merupakan kain tenun tradisional khas Bali yang menjadi suvenir pada KTT G20. Suvenir ini diproduksi oleh UMKM lokal bernama Ethneeq. 

Tentunya kain ini dipilih sebagai suvenir dikarenakan memiliki keindahan dan keistimewaan tersendiri.

Kain endek berasal dari kata 'ngendek' yang bermakna diam serta tidak berubah warna. Hal itu dikarenakan saat pembuatan motif, kain ini diikat. Pembuatan untuk satu motif kain endek membutuhkan waktu yang lama, dan pengerjaan nya secara manual.

Biasanya, kegaiatan menenun bisa ditemui di beberapa wilayah di Bali, salah satunya di Kabupaten Karangasem, Klungkung, Gianyar, Buleleng, dan Kedoya Denpasar.

Pada proses pembuatan kain endek, awalnya benang akan dipintal, kemudian dibuatkannya motif dengan mengikat benang menggunakan tali. Setelah itu, benang-benang akan dicelupkan ke dalam pewarna beberapa kali, lalu diangkat. Tahap terakhir, benang akan dikeringkan dan disusun sesuai pola yang senada.

Dari proses itu lah, kain endek memiliki motif yang beragam seperti figuratif, flora, fauna, dekoratif serta geomatris.

Bentuknya pun bisa beragam mulai dari sarung, selendang atau kain panjang. Biasanya endek sarung digunakan oleh laki-laki dan endek kain panjang digunakan oleh perempuan. Tidak hanya digunakan sebagai pakaian, kain ini bisa dijadikan hiasan di tempat acara, di rumah maupun di pusat desa Bali.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait