URnews

Menkes Minta Maaf Tidak Semua Dapat Vaksinasi Booster Gratis

Elga Nurmutia, Selasa, 9 November 2021 13.44 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menkes Minta Maaf Tidak Semua Dapat Vaksinasi Booster Gratis
Image: Menkes Budi Gunadi Sadikin (ANTARA/Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional/pri)

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan biaya vaksinasi booster yang ditanggung negara hanya diberikan kepada penerima bantuan iuran (PBI).

Budi juga meminta maaf kepada anggota DPR RI serta non-PBI BPJS kesehatan karena tidak dapat vaksinasi booster gratis.

“Yang nanti akan ditanggung (vaksin booster) oleh negara adalah yang PBI. Jadi mohon maaf bapak ibu anggota DPR yang memang penghasilannya cukup nanti kita minta bayar sendiri,” ujar Budi di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (8/11/2021).

Sementara itu, Budi juga mengatakan, masyarakat dengan vaksinasi booster berbayar dapat menentukan jenis vaksin yang akan digunakannya.

“Nanti akan dibuka dan itu boleh pilih mau yang mana,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, vaksinasi booster di Indonesia direncanakan akan dilakukan ketika 50 persen penduduk telah mendapatkan suntikkan sebanyak 2 dosis vaksin COVID-19.

Bukan hanya itu, ia juga memperkirakan sebanyak 59 persen masyarakat di akhir 2021, telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 sebanyak 2 dosis.

“Kita memperkirakan ini akan terjadi di bulan Desember,” ucap Budi.

Lebih lanjut, Budi menegaskan, lansia akan menjadi prioritas dalam mendapatkan vaksinasi booster. Hal itu dikarenakan golongan mereka lebih berisiko terhadap COVID-19.

“Dan memang rencana ke depannya sudah dibicarakan dengan bapak Presiden adalah ini pertama prioritasnya lansia dulu,” tutur dia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait