Meta Luruskan Rencana Blokir Instagram dan Facebook di Eropa

Jakarta - Meta meluruskan laporannya yang memuat rencana blokiran layanan Instagram dan Facebook di Eropa.
VP Kebijakan Publik Meta di Eropa, Markus Reinisch, mengatakan perusahaannya sama sekali tidak mengancam untuk menutup layanan media sosialnya di Benua Biru.
"Meta tidak ingin atau 'mengancam' untuk meninggalkan Eropa dalam pelaporan apa pun, yang menyiratkan kami akan melakukannya sama sekali tidak benar," ujar Reinisch.
Malah mereka mengidentifikasi risiko bisnis yang dihasilkan dari ketidakpastian seputar transfer data internasional.
"Kami ingin melihat hak-hak dasar pengguna Uni Eropa dilindungi, dan kami ingin internet terus beroperasi seperti yang dimaksudkan: tanpa gesekan, sesuai dengan hukum yang berlaku, tetapi tidak dibatasi oleh batas-batas negara," terang Reinisch.
Seperti diketahui ancaman pemblokiran Facebook dan Instagram di Eropa terungkap dalam laporan tahunan Meta kepada Komisi Sekuritas dan Perdagangan AS, Securities and Exchange Commission/SEC.
Upaya tersebut jawaban atas penolakkan atas peraturan baru yang dikeluarkan Uni Eropa, yakni General Data Protection Regulation (GDPR).
Pengadilan Eropa menilai undang-undang Privacy Shield yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat tidak sesuai dengan GDPR. Imbasnya Meta tidak diizinkan untuk mentransfer, menyimpan, dan memproses data pengguna dari Eropa di server mereka di AS.
“Jika kami tidak dapat mentransfer data antara dan di antara negara dan wilayah tempat kami beroperasi, atau jika kami dilarang berbagi data di antara produk dan layanan kami, hal itu bisa mempengaruhi kemampuan kami untuk menyediakan layanan kami, cara kami menyediakan layanan kami, atau kemampuan kami untuk menargetkan iklan,” tulis Meta dalam laporannya.
Laporan tersebut kemudian ditanggapi oleh dua pejabat Uni Eropa, yakni Menteri Ekonomi dan Iklim Jerman, Robert Habeck, serta Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire. Keduanya kompak menegaskan kalau hidup mereka akan baik-baik saja meski Facebook tidak hadir di Eropa.