URnews

Milenial, Pilih Investasi Emas atau Saham? Cari Tahu Yuk!

Shelly Lisdya, Kamis, 19 Agustus 2021 08.27 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Milenial, Pilih Investasi Emas atau Saham? Cari Tahu Yuk!
Image: Ilustrasi Saham. (Pixabay)

Jakarta - Semakin banyak para kaum muda yang melirik investasi agar bisa mencapai kebebasan finansial. Tak sedikit dari mereka pun akhirnya melirik emas dan saham sebagai investasi utama.

Namun, sebelum memulai investasi, Certified Financial Planner, Juan Mahir Muhammad mengatakan, ada baiknya kita sebagai milenial harus menentukan tujuan dan mengenali investasi itu sendiri.

"Investasi emas atau saham? Kita harus cari kriteria dulu dan tujuannya seperi apa. Karakteristiknya dan indikatornya? Kalau sudah baru dipelajari," katanya dalam Urwealth 'Merdeka Finansial untuk Milenial', Rabu (18/8/2021) bersama Urbanasia.

Tak hanya itu, salah satu kesalahan yang sering dilakukan seseorang dalam melakukan investasi adalah terpaku pada beberapa produk keuangan tertentu saja dan tidak tahu bahwa ada produk keuangan lain yang sebenarnya bisa membantu mewujudkan tujuan keuangan yang akan dicapai.

Mereka acap kali, atau bahkan sangat sering hanya terfokus pada bagaimana untuk mendapatkan investasi yang menguntungkan.

"Sudah banyak kasus yang ditemukan, misalnya dia hanya ikut-ikutan karena sedang tren, tanpa mengetahui seperti apa investasi saham itu? Akhirnya ketika pasarnya turun maka dia tidak siap secara mental, ini yang kemudian terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.

"Jadi, sebisa mungkin untuk memahami baru kemudian pelajari terlebih dahulu investasi mana yang akan kalian pilih," tandasnya.

Urbanreaders, melansir dari berbagai sumber, saham dan emas memang merupakan dua investasi yang cukup familier dan paling dipilih oleh investor. 

Bahkan, para milenial pun menjadikan kedua objek investasi tersebut sebagai pilihan favorit. Namun, bagaimana dari segi profit dan keamanan, mana yang lebih baik di antara keduanya?

1. Investasi Emas

1596939402-emas.jpegSumber: Axis Bank

Emas tidak hanya populer sebagai perhiasan, melainkan juga dianggap sebagai pilihan investasi yang sangat menguntungkan. 

Ini karena emas merupakan barang yang harganya memiliki kecenderungan naik serta jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang signifikan. Salah satu contoh adalah yang terjadi di masa pandemi COVID-19. 

Harga emas mengalami peningkatan signifikan. Kini emas diburu sebagai alat investasi sehingga penting bagi kalian untuk mengetahui cara investasi emas.

Dari laman Cimb Niaga disebutkan, sebelum memulai investasi emas, pastikan kamu tahu untuk apa tujuan berinvestasi. Cara investasi emas yang aman ialah mengetahui dengan baik tujuannya dalam berinvestasi. 

Banyak tujuan yang bisa kamu jadikan target dalam berinvestasi emas, apakah untuk tabungan pernikahan, pendidikan, atau investasi hari tua.

Seperti misalnya, kamu sudah menargetkan dalam kurun 10 tahun ke depan akan berhenti bekerja dan memulai usaha sendiri. Kemudian penghasilan dari gaji kamu saat ini, sebagian disisihkan dan diinvestasikan di emas. Jika sudah memiliki tujuan yang jelas seperti ini, maka kamu akan lebih tahu berapa besaran emas yang diinvestasikan setiap bulannya. Itulah cara investasi emas yang aman pertama bagi pemula.

Kemudian, kamu bisa memantau harga emas secara berkala, sehingga langkah ini memudahkanmu dalam berinvestasi emas dan kamu bisa meminimalisir risiko.

2. Investasi Saham

1628510916-ilustrasi-trading-saham-online.jpgSumber: Ilustrasi trading saham. (Gerd Altmann/Pixabay)

Jika kamu memillih berinvestasi saham dan melakukannya dengan benar, disiplin dan sabar akan memberikan return keuntungan yang terbaik.

Selain memahami apa itu investasi dan memilih saham, sebaiknya kamu tidak menempatkan semua uang di saham tetapi membagi ke instrumen lain agar jika terjadi gejolak di pasar saham kamu bisa bertahan.

Kamu juga harus membutuhkan kesabaran ekstra dalam investasi saham, karena keuntungan yang datang dalam jangka panjang dan hati-hati akan membuahkan hasil. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait