Milenial Wajib Tahu, Ini Tips Atur Keuangan saat PPKM Darurat

Jakarta - Meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia mengharuskan pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali. Tentunya, penerapan ini memunculkan kekhawatiran publik, khususnya dalam bidang finansial. 

Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit menilai bahwa generasi milenial mungkin akan kesulitan merencanakan dan mengelola keuangan pada situasi seperti ini. Padahal, pengeluaran akan terus ada untuk memenuhi kebutuhan.

“Pengeluaran justru mungkin bertambah akibat dibutuhkannya berbagai kebutuhan esensial dan produk kesehatan. Merencanakan dan mengelola keuangan mungkin menjadi hambatan bagi banyak orang saat ini, terlebih bagi para generasi milenial,” jelas Harumi dalam siaran pers yang diterima Urbanasia, Rabu (14/7/2021).

Maka dari itu, OVO mengingatkan milenial agar mulai mencari tahu tips untuk perencanaan keuangan. Karena kita harus punya proteksi diri menghadapi situasi yang tak diinginkan.

OVO pun bertanya kepada seorang Perencana Keuangan, Lolita Setyawati, CFP mengenai tips-tips keuangan yang bermanfaat untuk milenial saat PPKM. Yuk simak penjelasannya!

1. Buat Anggaran Keuangan

Sumber: Ilustrasi atur keuangan (Freepik/shisuka)

Selama PPKM, baiknya milenial membuat rencana anggaran. Tujuannya agar bisa memantau besaran pemasukan dan pengeluaran. Selain itu, bisa lebih paham mana yang harus diprioritaskan.

2. Siapkan Dana Darurat

Sumber: Ilustrasi perempuan atur keuangan. (Pixabay/Knowledgetrain)

Milenial harus menyiapkan dana darurat untuk berjaga-jaga terhadap pengeluaran tak terduga. Salah satu caranya adalah menyisihkan secara rutin dalam bentuk investasi jangka pendek yang dapat dicairkan kapan pun.

OVO Invest telah memiliki fitur pencairan instan yang bisa dicoba oleh kita, loh.

3. Batasi Pengeluaran

Sumber: Ilustrasi Perencanaan Keuangan Masa Depan. (Pixabay)

Untuk menghemat, coba untuk batasi pengeluaran yang tidak terlalu penting. Lebih baik alokasikan pengeluaran esensial seperti kebutuhan pokok dan kesehatan di masa pandemi ini.

Agar lebih mudah transaksinya, kita bisa membayar listrik, pulsa, paket data, dan lainnya melalui OVO Cash.

4. Hindari Berhutang dengan Bunga Tinggi

Sumber: Ilustrasi hutang. (Freepik)

Kondisi pandemi ini mengakibatkan ketidakpastian pendapatan. Maka dari itu, tundalah transaksi yang mengharuskan berhutang dengan bunga yang tinggi seperti kredit dan pinjaman online.

5. Proteksi Asuransi Diri

Sumber: Ilustrasi asuransi. (Freepik/user11472009)

Virus COVID-19 tidak bisa dianggap remeh. Sehingga, perlunya proteksi dengan memulai asuransi kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga.

Bertepatan dengan ini, OVO juga telah meluncurkan OVO Produk PRUTect Care - Hospital Cash, yang bisa dijadikan opsi asuransi kesehatan berupa rawat inap dan asuransi jiwa bagi masyarakat berbasis digital dan syariah.

6. Tetap Menabung dan Investasi

Sumber: Ilustrasi investasi bareng pacar/Freepik by Tirachardz

Meskipun sedang ketat dalam mengatur keuangan, sebagai milenial harus tetap ingat tujuan keuangan masa depan. Jangan lupa sisihkan dana untuk menabung atau investasi setiap bulannya. Salah satu caranya dengan memanfaatkan fitur OVO Invest. 

7. Menambah Pendapatan

Sumber: Ilustrasi Uang. (Pexels/Ahsanjaya)

Jangan ragu untuk menambah pendapatan di masa PPKM ini, terutama di dunia digital. Para milenial bisa memanfaatkan teknologi untuk memulai bisnis atau mencari uang.

Apalagi, saat ini sudah banyak platform e-money yang bisa digunakan untuk bertransaksi dari jarak jauh dan di rumah saja. Diri sendiri sehat, keuangan pun terjaga.