Beautydoozy

Minyak Kelapa Tak Ampuh Atasi Kebotakan pada Kondisi Rambut Ini

Kintan Lestari, Selasa, 7 Juni 2022 16.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Minyak Kelapa Tak Ampuh Atasi Kebotakan pada Kondisi Rambut Ini
Image: minyak kelapa (Freepik/jcomp)

Jakarta - Urbanreaders, siapa nih yang waktu kecil rambutnya sering diolesin minyak kelapa sama ibu atau nenek? Yap, orang tua kita meyakini minyak kelapa akan membuat rambut tebal dan kuat.

Kebiasaan itu pun kemudian terbawa sampai dewasa. Kalau rambut rontok dan mengalami penipisan, bahkan sampai mulai terlihat tanda kebotakan, langsung diolesi minyak kelapa. Selain minyak kelapa, banyak juga yang meyakini sejumlah makanan dapat membantu pertumbuhan rambut seperti makanan yang mengandung omega 3, telur, buah beri, kedelai, dan masih banyak lagi.

Padahal terkadang masalah kebotakan tidak bisa diatasi dengan minyak kelapa maupun makanan tertentu. Bukan karena bahan-bahan tersebut tidak ada manfaatnya, melainkan karena rambut orang tersebut yang sudah tidak ada folikelnya. 

Hal itu disampaikan Dr. Danu Mahandaru selaku CEO The Clinic Beautylosophy sekaligus Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik.

"Makanan yang bisa membantu pertumbuhan rambut bermacam-macam. Tetapi yang harus diperhatikan adalah ketika sudah tidak ada folikelnya, mau makan apapun tidak akan pernah tumbuh rambutnya. 'Seperti 'Makan ini ya, diolesi coconut oil ya'. Itu yang sering disalahartikan," ujar Danu dalam konferensi pers Launching Robotic Hair Transplantation yang digelar di The Clinic Beautylosophy Cipete, Senin (6/6/2022).

Maka dari itu, ia menyarankan agar orang yang mengalami penipisan rambut atau kebotakan lebih baik langsung datang ke hair expert untuk mengetahui penyebabnya supaya dapat penanganan yang pas.

"Jadi kalau pasien datang dengan penipisan, kita akan lakukan pemeriksaan laboratorium. Kita akan cek problemnya dimana. Apakah masih ada folikelnya? Kalau masih ada folikelnya, gimana kondisi folikelnya, bagaimana kondisi akarnya, sehingga kita bisa memberikan apa yang sesuai untuk rambut tersebut," jelasnya lagi.

Misalnya hasil laboratorium menunjukkan masih ada folikel rambut, Danu mengatakan bisa mengonsumsi makanan yang bagus untuk rambut. Namun, kembali lagi masih ada yang perlu dicari tahu seputar rambut pasien supaya mendapat penanganan yang terbaik. 

"Kalau mengenai makanan ada banyak ya, mungkin kayak kedelai, omega 3, telur yang bisa merangsang pertumbuhan rambut. Tapi harus kita lihat dulu apakah volumenya (rambut) masih ada atau tidak," tutupnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait