URnews

Misi Damai Jokowi Bertemu Zelensky dan Putin Jadi Sorotan Media Asing

Nivita Saldyni, Selasa, 28 Juni 2022 17.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Misi Damai Jokowi Bertemu Zelensky dan Putin Jadi Sorotan Media Asing
Image: Presiden Joko Widodo. (Dok. Setkab)

Jakarta - Serangkaian kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke luar negeri jadi sorotan media asing. Terutama soal rencana kunjungan ke dua negara yang tengah terlibat konflik, Ukraina dan Rusia, untuk bertemu dengan para pemimpinnya dengan membawa misi perdamaian.

Misalnya Al Jazeera, mereka memberitakan soal rencana 'seruan gencatan senjata' yang bakal dibawa Jokowi saat menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam laporannya, Al Jazeera menyatakan kabar itu telah dikonfirmasi Pavel Zarubin, koresponden Kremlin dari stasiun televisi pemerintah Rossiya 1. Putin dijadwalkan bertemu Jokowi pada 30 Juni di Moskow setelah mengunjungi Tajikistan dan Turkmenistan.

France 24 juga merupakan salah satu media asing yang mengikuti perkembangan agenda Jokowi ini. Salah satunya dalam laporannya berjudul 'Indonesian president to meet Zelensky and Putin to urge peace talks', France 24 menyoroti rencana Jokowi untuk mendesak dua negara agar segera membuka ruang dialog perdamaian. Mereka juga menyoroti soal isu rantai pasokan makanan yang bakal dibahas Jokowi bersama dua pemimpin itu.

Narasi yang sama juga muncul di beberapa media asing lain, seperti AP News, Bloomberg, dan Reuters. Mereka menjadikan misi damai yang dibawa Jokowi dan rencananya membahas pasokan pangan dunia sebagai topik utama pemberitaan.

Sebelumnya, Jokowi telah berangkat ke Jerman untuk memulai kunjungan luar negeri pada Minggu (26/6/2022). Ia bersama sang istri dijadwalkan akan mengunjungi empat negara, yaitu Jerman, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab.

Kunjungan luar negeri itu dimulai dengan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman. Selanjutnya, Jokowi akan menjalankan misi perdamaian ke Ukraina, baru setelah itu berlanjut ke Rusia. Kunjungannya ke dua negara itu membawa misi yang sama, mendorong pemimpin dua negara untuk membuka ruang dialog dan menghentikan perang.

Kunjungan luar negeri Jokowi kali ini akan ditutup dengan mengunjungi Persatuan Emirat Arab. Dalam kunjungannya itu Jokowi bakal membahas soal kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab.

"Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan," tegas Jokowi dalam keterangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/6/2022).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait