Mommy Wajib Tahu, Ini Keunggulan Popok Bayi Berbahan Kapas Organik
Jakarta - Bayi, terutama yang baru lahir (newborn) tentu punya kulit sensitif. Maka tak heran sering terlihat kemerahan atau muncul ruam di anggota tubuh si bayi. Salah satu penyebab munculnya masalah kulit itu adalah akibat popok sekali pakai.
Banyaknya popok yang membuat bayi mengalami iritasi membuat PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan terobosan baru dalam popok bayi, yaitu popok bayi sekali pakai berbahan organic cotton atau kapas organik dari MamyPoko Royal Soft. Apa bedanya dengan popok sekali pakai lainnya sih?
Popok berbahan kapas organik punya beberapa keunggulan, di antaranya tidak mengandung bahan kimia, dianggap lebih sehat, lembut di kulit bayi, ramah lingkungan, sudah teruji dermatologis, dan cotton-nya sudah mendapat sertifikasi organik yang menunjukkan bahwa kapas ditanam tanpa menggunakan bahan kimia.
"Kebutuhan konsumen datang dari fakta bahwa produk yang terbuat dari bahan organik dianggap sehat, aman untuk kulit dan bebas bahan kimia," kata Dita Listya Dewi, Brand Marketing MamyPoko Royal Soft di konferensi pers yang berlangsung di kawasan Menteng, Selasa (23/8/2022).
Hal itu didukung oleh data survey Nielsen 2022 yang menunjukkan sebanyak 48% ibu sudah pernah menggunakan berbagai macam produk organik, mulai dari pakaian, makanan, dan juga skincare.
"Produk organik ini lebih dipilih oleh konsumen karena 50% menganggap produk organik itu lebih baik untuk kesehatan. Kemudian 24% juga menganggap produk organik itu lebih baik bagi kulit. Lalu 16% menganggap produk organik untuk menghindari bahan kimia," kata Dita lagi.
Berdasarkan kebutuhan konsumen, maka MamyPoko meluncurkan terobosan baru, yaitu MamyPoko Royal Soft yang terbuat dari kapas organik yang merupakan bahan alami dan lembut di kulit bayi. Terobosan tersebut menjadikan MamyPoko Royal Soft sebagai pelopor pasar 'popok organik' di Indonesia.
Sumber: Para narasumber di acara launching MamyPoko Royal Soft di kawasan Menteng, Selasa (23/8/2022). (Kintan/Urbanasia)
Sebagai seorang ibu dua anak, Andien Aisyah mengapresiasi peluncuran popok dari bahan kapas organik ini. Menurutnya, ini juga jadi cara untuk melestarikan lingkungan.
"Saya turut antusias dan mengapresiasi inisiatif MamyPoko Royal Soft untuk menggunakan organic cotton. Saya sebelumnya tidak terpikir mengenai penggunaan organic cotton pada popok bayi dan langkah ini adalah sebuah inspirasi yang patut ditiru kalau kita concern pada kesehatan anak dan kelestarian lingkungan," kata penyanyi sekaligus pegiat sosial 36 tahun itu.
Dokter spealis anak, dr. Citra Amelinda, membeberkan cara mengatasi ruam merah yang muncul pada bayi akibat dermatitis popok. Salah satunya cara mencegah hal itu menurutnya adalah dengan memilih popok yang bahannya aman bagi kulit bayi.
"Cara mencegahnya salah satunya dengan memilih popok yang menggunakan bahan yang aman bagi kulit si kecil. Contohnya adalah bahan organic cotton yang terbukti lebih lembut dan bebas bahan kimia, sehingga aman bagi kulit anak kita," kata dr. Citra.
Adapun cara lain yang bisa dilakukan bisa dengan memilih bahan katun untuk pakaian bayi, sering-sering mengganti popok bayi, sampai menghindari zat-zat yang dapat mengiritasi kulit bayi.
"Pertama, menjaga kelembapan anak dengan pilih baju berbahan katun. Kemudian kalau popoknya lembap segera diganti. Yang ketiga kalau ganti popok diangin-angin dulu, jadi jangan langsung masih basah (pantatnya) dipakaian popok lagi. Sekalian kasih pelembap dulu tunggu sampai kering baru dipopokin lagi. Hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sabun bayi, popok bayi, mau apa pun yang kena bayi hindari alkohol, pengawet buatan, pewangi. Sebisa mungkin hindari zat-zat yang mengiritasi kulit bayi," tutup dr. Citra.