URnews

MotoGP Mandalika Diancam Batal, Sandiaga Tegas Bilang Begini

Elga Nurmutia, Selasa, 18 Januari 2022 13.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
MotoGP Mandalika Diancam Batal, Sandiaga Tegas Bilang Begini
Image: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Dok. Kemenparekraf)

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait ancaman pembatalan MotoGP. Dia mengungkapkan pemerintah tidak terima diancam pihak tertentu yang siap membatalkan ajang MotoGP 2022 di Mandalika apabila kewajiban karantina berlaku untuk orang dengan perjalanan luar negeri.

“Saya ingin sampaikan di sini secara tegas kita ini negara hukum. Indonesia adalah negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi COVID-19 sesuai dengan kaidah terbaik, dan kita sudah menjadi best practice,” ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, dikutip dari ANTARA, Senin (17/1/2022).

Sebelumnya, diketahui beberapa waktu ke belakang CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta memiliki rencana untuk membatalkan ajang MotoGP jika mewajibkan karantina bagi peserta dan kru.

Kemudian, Sandiaga Uno menjelaskan Indonesia sedang fokus dalam menangani pandemi COVID-19 dan kebijakan ekonomi.

Maka sebab itu, Menparekraf menegaskan pemerintah tidak akan menerima ancaman dari pihak yang mengaku siap membatalkan ajang MotoGP karena kebijakan penanganan pandemi pemerintah.

“Kita akan selesaikan kewajiban (penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi) kita,” tegas Sandiaga.

Masih dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno menyebutkan travel bubble menjadi skema yang berlaku pada periode karantina yang berlaku bagi kru, pembalap, dan penyelenggara resmi (official) MotoGP.

Ketentuan karantina tersebut akan mengatur mereka untuk menginap di sebuah hotel khusus.

Seluruh petugas yang terlibat di hotel atau Sirkuit Mandalika, mulai dari supir, pengurus hotel, petugas kebersihan, dan kru lokal, tidak diizinkan melakukan interaksi secara fisik dengan pihak di luar bubble.

Sehingga pembalap, kru, dan official MotoGP tetap bisa mempersiapkan yang diperlukan, meski masih dalam masa karantina.

“Skema travel bubble ini sudah akan diterapkan sejak ketibaan seluruh pembalap, kru, dan official di Malaysia untuk pre-season test sebelum berangkat ke Mandalika di bulan Februari (2022),” jelasnya Menparekraf.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait