URnews

MUI Perketat Rekrutmen Anggota Usai Penangkapan Ahmad Zain An-Najah

Nivita Saldyni, Rabu, 17 November 2021 20.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
MUI Perketat Rekrutmen Anggota Usai Penangkapan Ahmad Zain An-Najah
Image: Ilustrasi MUI (mui.or.id)

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyiapkan sejumlah langkah usai anggota Komisi Fatwa MUI nonaktif Ahmad Zain An-Najah ditangkap oleh Densus 88. Salah satunya, MUI bakal memperketat proses rekrutmen anggota dengan menelusuri identitas atau profiling para calon pengurus ke depannya.

"Salah satu kami lakukan sebagai bentuk penjagaan dan upaya pembersihan di internal yaitu profiling itu sendiri. Ini sebagai bentuk introspeksi diri kita bahwa profiling dalam perekrutan MUI sangat dibutuhkan," kata anggota Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme MUI Makmun Rasyid dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (17/11/2021).

Makmun pun menjelaskan bahwa pihaknya berencana menggandeng sejumlah pihak dalam melakukan profiling tersebut. Sehingga ia mengatakan bahwa proses rekrutmen pengurus MUI akan dilakukan dengan lebih ketat ke depannya.

"MUI kan ada badan, yaitu Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme. Artinya, komitmen MUI dalam pemberantasan terorisme tak bisa diragukan. Ke depan profiling dan rekrutmen yang ketat akan kami lakukan," pungkasnya.

Seperti yang Urbanasia beritakan sebelumnya, Ahmad Zain An-Najah telah ditetapkan sebagai tersangka dan dinyatakan sebagai bagian dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) usai ditangkap oleh Densus 88 di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021).

Dalam jaringan tersebut, polisi menyebut Zain menduduki posisi sebagau anggota Dewan Syuro JI dan Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA), yayasan amal yang menjadi sumber pendanaan JI.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait