URtrending

Namanya Trending di Twitter, Pangeran Siahaan Buka Suara

Nunung Nasikhah, Rabu, 29 Juli 2020 14.11 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Namanya Trending di Twitter, Pangeran Siahaan Buka Suara
Image: CEO Asumsi.co, Pangeran Siahaan. (instagram/@pangeransiahaan)

Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Asumsi Pangeran Siahaan, baru-baru ini masuk dalam daftar trending di Twitter.

Pria yang populer dengan panggilan Pange tersebut dicatut dalam sebuah utas yang dibuat oleh pengguna Twitter bernama @DianRatti, 20 Juli lalu.

Sebelumnya, @DianRatti menyuarakan dugaan adanya kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah satu anggota Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI), Nadi Tirta Pradesha.

1596006436-Pangetrending.jpgSumber: Pange menjadi trending topic di Twitter. (screenshot Twitter)

Pengguna Twitter tersebut kemudian ‘menyeret’ nama Ketua SINDIKASI Ellena Ekarahendy, sebagai sosok yang menutupi kasus dugaan pemerkosaan tersebut.

Ellena, kata @DianRatti, telah mengetahui adanya dugaan kasus tersebut, namun terkesan menutupi. Ia juga meminta anggotanya yang lain untuk diam dan tidak membicarakan kasus tersebut.

Ia membongkar keburukan Ellena melalui beberapa utas yang ditulis secara detail. Menurut penelusuran tim Urbanasia, @DianRatti telah menyentil borok SINDIKASI di Twitter sejak 13 Juli lalu hingga hari ini (29/7/2020).

Dalam salah satu utas yang membahas Ellena, @DianRatti juga menyeret nama Pangeran Siahaan, yang disebut pernah ‘tidur’ bareng untuk sebuah kepentingan.

“Sejak jadi ketua, Ellena tidur sama banyak orang buat cari pengaruh. Salah satunya sama Pangeran Siahaan. Dia mau minta duit Pange buat kas serikat. Dia juga mau akses politiknya, info orang dalem, dll. Sebagai gantinya, Pange jadi dewan penasihat Sindikasi,” tulis @DianRatti dalam cuitannya, 20 Juli lalu.

“Dari mana saya tau ini? Ellena beberapa kali pamer ke temen-temen deketnya soal dia tidur sama Pange, soal kedekatan dia dengan beberapa 'orang penting' yang dia ajak tidur,” lanjutnya.

Gara-gara utas tersebut, banyak netizen yang membicarakan Pangeran Siahaan hingga namanya trending di Twitter.

Menanggapi hal tersebut, Pange tidak tinggal diam. Melalui akun Twitternya @pangeransiahaan pada Rabu (29/7/2020), Pange menuliskan klarifikasi atas pencatutan namanya dalam kasus yang ada dalam tubuh SINDIKASI.

“Kekerasan seksual adalah hal serius. Saya berharap Sindikasi bisa menginvestigasi dugaan-dugaan tersebut sampai tuntas dan dengan mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan martabat pelapor,” kata Pange mengawali utasnya.

Pange juga menampik bahwa dirinya pernah atau menjadi bagian dari Dewan Penasehat SINDIKASI. Begitu pula dengan dugaan adanya kesepakatan atau transaksi antara Pange dengan anggota Sindikasi.

“Saya tidak pernah menawarkan ataupun memberikan akses, info “orang dalam”, atau hal apapun lainnya; tidak secara cuma-cuma, tidak juga untuk ditukar dengan apapun,” tegasnya.

“Satu-satunya yang pernah saya berikan untuk Sindikasi adalah donasi senilai kurang lebih 1 juta rupiah, dalam rangka donasi publik di acara galang dana Sindikasi tahun 2017,” sambungnya.

Pange juga mengaku tidak mengenal pihak tertuduh apalagi mengetahui perilaku atau tindakan yang diduga telah dilakukan pihak tertuduh yang dalam hal ini adalah Nadi Tirta Pradesha.

“Maka dari itu, saya mengimbau semua pihak untuk bersama-sama fokus mengawal investigasi ini. Dugaan-dugaan kekerasan seksual dan investigasi yang mengikutinya perlu diutamakan di atas segalanya,” tandasnya.

Ia juga menawarkan bantuan terkait proses investigasi kasus dalam tubuh SINDIKASI tersebut, melalui email.

“Semoga pelapor bisa mendapatkan keadilan, dan kasus-kasus seperti ini tidak akan terjadi lagi kepada siapapun di manapun. Terima kasih,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait