Netizen Ngeluh Pakai Pertalite Makin Boros, Pertamina Buka Suara

Jakarta - Beberapa waktu belakangan beredar isu turunnya kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di media sosial. Hal ini karena banyak netizen mengeluh Pertalite makin boros usai pemerintah menaikkan harga jadi Rp 10.000 per liter mulai 3 September 2022 lalu.

Keluhan yang banyak ditemukan di Facebook itu disampaikan oleh pengguna kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Beberapa di antaranya seperti dibagikan akun Twitter @ferizandra berikut ini!

"Ternyata benar info yg dishare ust Fahmi Hasan Nugroho. Sejak beli motor ini (Vario 150) sampai kemarin, penggunaan BBM selalu di angka 50-51 KM/liter. Barusan saya cek ternyata turun di 47.8 km/liter (rata rata setelah menempuh 400 KM sejak belum kenaikan bbm) Trus saya reset trip A dan coba jalan, malah turun jadi 28.2 km/liter. Parah. Pantesan baru isi full kemarin sisa satu strip," ungkap salah satu netizen di Facebook.

"Barangkali ada yg sama suka iseng2 ngecek bensin.... Yg saya posisi bensin full teng sampai ke bibir kaya di gambar....tapi pas 2-3 hari di cek lagi suka berkurang.....saya isi lagi bensin nya bisa sampe 2 literan....terus berulang2, suka nyusut terus bensinnya (+- lebih dari 8 liter bensin masuk)...kenapa ya, barangkali ada yg tau? Mobil posisi diem gk di pake2 di garasi pada saat bensin nyusut. Udah di cek kebocoran di beres (aman). Atau gara2 pertalite penguapan nya cepet?" tulis netizen lainnya.

"Maaf nih cuma mau berbagi pengalaman, ertiga gx 2014 kemaren barusan isi pertalite full biasanya kuat 1 minggu lebih sekarang kok cuma 4 hari ya dengan pemakaian yg sama dan yg anehnya waktu di parkiran jarum masih di paling atas kok seharian di jemur jadi jarum bensin di tengah. Ini unit saya yg aneh apa saya yg aneh yaa om," ujar pengguna Facebook lain membagikan pengalamannya.

Menanggapi beredarnya isu tersebut, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting buka suara. Ia dengan tegas menyatakan BBM jenis Pertalite tak mengalami perubahan spesifikasi sejak harganya naik.

"Produk BBM Pertamina jenis Pertalite (RON 90) tidak mengalami perubahan spesifikasi. Adapun standar dan mutu BBM Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri," terang Irto dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu (21/9/2022).