Fakta-fakta Tewasnya 2 Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan

Jakarta - Pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, Ali Ahmad alias Ali Kalora tewas pada Sabtu (18/9/2021). 

Berikut fakta-fakta tewasnya dua teroris poso, termasuk Ali Kalora yang telah dirangkum Urbanasia, Minggu (19/9/2021).

1. Tewas Dalam Baku Tembak

Sumber: Ilustrasi teroris. (Pixabay)

Ali Kalora tewas dalam baku tembak antara Satuan tugas Madago Raya dengan anggota kelompok yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris, di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021) pukul 17.20 WITA.

2. Ditembak Bersama Anggotanya

Sumber: TNI Tengah Memburu Kelompok Teroris MIT Poso. (ANTARAFOTO/BASRI MARZUKI)

Selain Ali Kalora, satu orang anggotanya juga meninggal akibat ditembak, yakni Jaka Ramadhan alias Ikrima.

"Iya, benar telah terjadi kontak senjata di wilayah Astina, Torue, Parigi Moutong dengan DPO teroris Poso. Akibat kontak tersebut, dua orang terduga teroris Poso tewas. Mereka diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan," jelas Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, dalam keterangannya.

3. Jasad yang Diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tiba di RS Bhayangkara

Sumber: Jasad yang Diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tiba di RS Bhayangkara. (ANTARA)

Dua jasad DPO teroris Poso tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu, Minggu (19/9/2021), sekitar pukul 04.10 WITA.

Dua jasad yang diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan itu dibawa menggunakan dua unit ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan dikawal ketat oleh kepolisian.

4. Polisi Masih Buru 4 DPO Teroris Poso

Sumber: Pencarian Kelompok MIT Poso, Sulawesi Tengah oleh Tim Satuan Tugas Madago Raya. (ANTARA)

Dengan tewasnya kedua orang teroris Poso tersebut, Satgas masih memburu empat orang yang masih DPO, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

5. Dikonfirmasi Mahfud MD

Sumber: Menko Polhukam, Mahfud MD. (YouTube Kemenko Polhukam RI)

Kabar tewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan pun dikonfirmasi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD lewat akun Twitternya. 

"Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora yg pernah menggegerkan krn menyembelih bnyk warga dgn sadis di Sulteng, setelah buron hampir setahun, hr ini ditembak mati oleh Densus AT/88. Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yg bernama Ikrimah. Masyarakat harap tenang," tulis Mahfud MD.