URnews

Jokowi dan PM Kishida Sepakat Perkuat Kerjasama Perdagangan serta Investasi

Nivita Saldyni, Rabu, 27 Juli 2022 16.01 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi dan PM Kishida Sepakat Perkuat Kerjasama Perdagangan serta Investasi
Image: Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kishida Fumio di Kantor Perdana Menteri Jepang, Tokyo, 27 Juli 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali agendanya di Tokyo dengan bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio di Kantor PM Jepang, Rabu (27/7/2022) pagi. Dari pertemuan itu, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.

“Kami sepakat protokol perubahan IJEPA dapat diselesaikan dan ditandatangani pada KTT G20 di Bali, November mendatang,” ucap Jokowi seperti dikutip dari keterangan resminya.

Secara khusus, Jokowi mengaku meminta Jepang memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk, antara lain tuna, pisang, dan nanas. Ia juga meminta akses pasar untuk produk mangga.

Selain itu, Jokowi juga menyambut baik investasi baru Jepang di Indonesia. Ia pun menghargai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu. Kesempatan ini pun digunakan Jokowi untuk mengundang investasi baru Jepang di bidang-bidang lainnya.

“Beberapa proyek strategis yang saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya, antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban, dan kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela,” jelas Jokowi.

Tak ingin melewatkan kesempatan, Jokowi juga mendorong agar ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang bisa mendukung beberapa proyek strategis Indonesia. Terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, juga di sektor kesehatan dan pangan.

“Secara khusus saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi innovative technology seperti teknologi hydrogen dan ammonia,” sambungnya.

Tak ketinggalan, Jokowi juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Namun ia berharap, Jepang dapat memberikan dukungan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang akan bekerja di sana.

Sebagai penutup, Jokowi berterima kasih dan mengapresiasi dukungan Jepang pada Presidensi Indonesia di G20 untuk memberikan kontribusi signifikan bagi pemulihan ekonomi global.

“Untuk Kawasan Indo-Pasifik, tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan Jepang menjadi Ketua G7. Kami akan terus berkoordinasi dalam merumuskan agenda prioritas keketuaan agar lebih memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan di kawasan dan dunia. Terima kasih Perdana Menteri Kishida,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, PM Kishida menegaskan Indonesia adalah salah satu mitra strategis Jepang. Oleh sebab itu ia merasa senang dapat bertemu dan bertukar pandangan secara terbuka dengan Jokowi dan jajarannya.

“Kami akan menjadikan kunjungan Presiden Joko Widodo hari ini sebagai momentum untuk mempererat hubungan dengan Indonesia, mengingat kami akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara,” pungkas Kishida.

Sebagai informasi, Jokowi tengah melakukan serangkaian kunjungan luar negeri di kawasan Asia Timur. Dalam agenda kali ini, Jokowi bakal berkunjung ke Cina, Jepang, dan Korea Selatan yang merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi.

Kunjungan luar negeri itu telah dimulai sejak Senin (25/7/2022). Adapun negara pertama yang dikunjungi yaitu Cina. Setelah itu Jokowi bertolak ke Jepang. Rencananya, Korea Selatan bakal menutup serangkaian kunjungan luar negeri Jokowi dan rombongan kali ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait