Mabes Polri Diserang, Jokowi: Tak Ada Tempat bagi Terorisme

Jakarta - Pascaaksi teror yang terjadi di Mabes Polri, presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada seluruh aparat keamanan negara, khususnya Kapolri, Panglima TNI hingga Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan pasca penyerangan di Mabes Polri.
"Saya telah memerintahkan kepada Kapolri, Panglima TNI, serta Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaannya terkait insiden ini," ungkap Jokowi melalui keterangan persnya yang disiarkan dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (1/4/2021).
Jokowi menegaskan, tidak ada sama sekali tempat bagi mereka yang melakukan aksi terorisme di Indonesia.
"Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air," katanya.
Terkait dengan aksi terorisme yang belakangan terjadi di Indonesia, Jokowi meminta seluruh masyarakat tetap tenang, waspada, serta bersatu dalam melawan teroris.
"Tapi, jangan lupa untuk tetap waspada dalam menjaga persatuan, dan kita harus bersatu untuk bisa melawan terorisme," kata dia.
Sebagai informasi, Mabes Polri mendapatkan serangan dari seorang terduga teroris berinisial ZA (25) pada Rabu (31/3/2021) kemarin. Diketahui, ZA sempat melepaskan tembakan kepada anggota polisi jaga. Namun, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku hingga tewas.