Pasca Isolasi Mandiri, Ponpes Al Izzah Lanjutkan Proses Belajar
.jpg)
Malang - Pasca melakukan isolasi mandiri, kini seluruh santri Al Izzah International Islamic Boarding School atau dikenal Pondok Pesantren (Ponpes) Al Izzah, Kota Batu, melakukan observasi.
Hal ini dikarenakan sebelumnya sebanyak 31 dari 748 orang dinyatakan positif COVID-19.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batu, M Chori mengatakan, para santri masih harus menjalani masa observasi tambahan selama satu pekan kedepan hingga proses inkubasi dipastikan berakhir.
Kemudian, dalam waktu satu bulan ke depan, apabila tidak ada kasus baru, maka pembelajaran pun akan dimulai.
"Jika tak ada kasus, maka akan ada pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Meski masih observasi, santri tetap melakukan sistem pembelajaran melalui sistem daring.
"Tetap melakukan daring di rumah masing-masing," imbuhnya.
Sebelumnya, kasus COVID-19 di Al-Izzah bermula dari hasil tes swab massal yang dilakukan terhadap 748 penghuni ponpes. Mulai dari santri, pegawai dan pengelola terhitung sejak 31 Agustus hingga 13 September 2020 lalu.
Kemudian pihak Ponpes baru melapor pada Satgas COVID-19 pada tanggal 30 Agustus 2020, guys.
Namun, dikarenakan jangka waktu pelaporan yang terlalu lama dari tanggal awal terkonfirmasi, maka diputuskan pihak Satgas COVID-19 melaksanakan uji PCR terhadap seluruh penghuni.