Pemerintah Bakal Uji Coba PPKM Level 1 di Kota Blitar
Jakarta - Kota Blitar, Jawa Timur akan melaksanakan uji coba penerapan (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) PPKM level 1.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (4/10/2021).
“Pemerintah akan melakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1 (new normal) di Kota Blitar,” kata Luhut.
Luhut menjelaskan, Blitar terpilih karena telah memenuhi syarat indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Target cakupan vaksinasi dosis satu di sana juga sudah mencapai 70 persen dan dosis satu lansia sebesar 60 persen.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Sampai 18 Oktober 2021
Nantinya, uji coba akan dilakukan dengan menerapkan ketentuan-ketentuan yang mendekati aktivitas kehidupan normal.
Meski begitu, Luhut menegaskan bahwa pemerintah akan tetap meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan menggencarkan deteksi atau surveilans melalui testing dan tracing.
“Kami sudah membentuk task force juga yang terdiri dari pakar-pakar dan ahli-ahli dalam bidangnya untuk nanti tinggal berapa waktu di Blitar untuk memonitor,” jelas Luhut.
“Kalau ini nanti berhasil, kami akan kembangkan ke kota-kota yang dapat masuk kepada Level 1,” imbuhnya.
Luhut juga memastikan pemerintah akan melakukan pengawasan ketat dengan memonitor seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat di sana. Tujuannya, saat keadaan darurat terjadi seperti misalnya kenaikan kasus, bisa dilakukan respons cepat agar kondisi dapat terkendali.
Seperti yang Urbanasia beritakan sebelumnya, pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level di seluruh wilayah hingga 18 Oktober 2021 mendatang. Sementara untuk di Jawa-Bali, akan ada penyesuaian kembali.
Beberapa di antaranya pembukaan kembali fitness center dengan kapasitas maksimal 25 persen dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan screening menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu juga diperbolehkannya konter makanan dan minuman di dalam bioskop untuk buka, namun kapasitas bioskop tetap berlaku 50 persen.
Pemerintah juga mengizinkan dibukanya kompetisi basket remaja Honda DBL di Jakarta dan Surabaya.
Terakhir, dibukanya Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 mendatang selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes, dan kesiapan Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
“Nanti kita akan lihat seminggu ke depan, kalau ada perbaikan lagi nanti akan kembangkan lagi ke depan. Jadi semua saya ingin ingatkan, kita lakukan bertahap, bertingkat, berlanjut,” pungkas Luhut.