URnews

Ruang Kerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Digeledah KPK

Maulidya Q, Kamis, 22 Desember 2022 09.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ruang Kerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Digeledah KPK
Image: Penyidik KPK mengamankan sebuah koper usai menggeledah ruang Gubernur, Wakil dan Sekdaprov Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (21/12/2022). (ANTARA/Willi Irawan)

Surabaya - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Para Pimpinan Provinsi Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (21/12/22) dan membawa tiga koper besar dari gedung utama.

Berdasarkan, pengamatan dari lokasi, sejumlah petugas KPK yang memakai pakaian kemeja dan ransel memasuki ruang kerja Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) di lantai dua gedung utama pukul 17.00 WIB dan keluar sekitar pukul 17.30 WIB.

“Iya tadi saya lihat mereka masuk,” kata salah satu pegawai Pemprov Jatim mengutip ANTARA, Kamis (22/12/2022).

Petugas lainnya juga terlihat memasuki ruang kerja Sekdaprov, Adhy Karyono dan ruang kerja Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.

KPK dilaporkan keluar dari ruang kerja Karyono pukul 19.36 WIB dan membawa tiga koper hasil penggeledahan yang selanjutnya dimasukkan ke 3 mobil MPV di luar gedung utama.

Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak dan menyegel sejumlah ruangan di DPRD Jawa Timur.

Ia ditangkap bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah masyarakat yang diluncurkan melalui dana APBD Jatim.

"Diduga dari pengurusan alokasi dana hibah untuk pokmas, tersangka STPS telah menerima uang sekitar Rp 5 miliar," ungkap Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan pengelolaan dana hibah tersebut. Dua tersangka lainnya ialah STPS dan Rusdi (RS) selaku staf ahli STPS.

Sementara, dua tersangka lain selaku pemberi suap, yaitu Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, sekaligus koordinator kelompok masyarakat (pokmas) Abdul Hamid (AH) dan koordinator lapangan pokmas Ilham Wahyudi (IW) alias Eeng.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait