URnews

Surati Kim Jong-un, Putin Janjikan Perluasan Hubungan Rusia-Korut

Nivita Saldyni, Senin, 15 Agustus 2022 17.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Surati Kim Jong-un, Putin Janjikan Perluasan Hubungan Rusia-Korut
Image: Kim Jong Un dan Vladimir Putin (Foto: NK News via KCNA)

Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin tulis surat untuk Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un pada Senin (15/8/2022). Surat yang dikirim bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Korut itu ternyata berisi janji Putin kepada Kim untuk memperluas hubungan bilateral kedua negara.

"Ini menyatakan keinginan untuk terus memperluas hubungan bilateral yang komprehensif dan konstruktif dengan upaya bersama, menambahkan pula ini sepenuhnya akan sesuai dengan kepentingan rakyat kedua negara dan berkontribusi untuk memperkuat keamanan dan stabilitas semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur Laut," bunyi laporan surat kabar Rodong Sinmun, seperti dikutip pada Senin (15/8/2022).

"Ia (Putin) berharap kesehatan dan kesuksesan Kim Jong Un dan semua warga DPRK kebahagiaan dan kemakmuran," sambungnya.

Masih dari sumber yang sama, dikabarkan Kim pada hari yang sama memberikan surat balasan untuk Putin. Dalam surat balasannya itu, Kim menyebut hubungan Rusia-Korea Utara telah terjalin sejak Perang Dunia II dengan kemenangan atas Jepang yang sempat menduduki semenanjung Korea pada tahun 1910-1945.

"Kerja sama strategis dan taktis, dukungan dan solidaritas antara kedua negara telah mencapai tingkat yang baru adalah upaya bersama menggagalkan ancaman dan provokasi dari pasukan militer musuh dan praktik sewenang-wenang," ucap Kim.

Kim pun yakin, hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara ini akan tumbuh lebih kuat di segala bidang berdasarkan kesepakatan yang dicapai pada pertemuan 2019 di Vladivostok. Ia juga percaya hal ini bakal membawa dampak baik untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dari kedua negara.

Surat keduanya ini pun menjadi sorotan dunia. Bahkan tak sedikit yang menilai hubungan keduanya kian mesra karena pertukaran surat ini terjadi saat kedua pemimpin tersebut menghadapi kecaman internasional.

Kim dikecam atas program nuklir dan rudal negaranya, sementara Putin dikecam atas invasi Rusia ke Ukraina sejak beberapa waktu lalu. Kalau menurut kamu gimana, Urbanreaders? 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait