Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (<a href="https://www.urbanasia.com/kemenkes-sebut-puncak-omicron-diprediksi-februari-capai-60-ribu-kasus-U52357">Kemenkes</a>) memberikan informasi terbaru terkait COVID-19 di Indonesia, Sabtu &nbsp;(29/1/2022).&nbsp;
Jumlah kasus harian COVID-19 bertambah sebanyak 11.588 sehingga totalnya menjadi 4.330.763.&nbsp;
<div class="lihatjg">
Baca Juga: <a title="Penerima Vaksin Pfizer Belum Bisa Diberi Booster, Ini Kata Kemenkes" href="https://www.urbanasia.com/penerima-vaksin-pfizer-belum-bisa-diberi-booster-ini-kata-kemenkes-U52533">Penerima Vaksin Pfizer Belum Bisa Diberi Booster, Ini Kata Kemenkes</a>
</div>
Bertambahnya kasus aktif juga disertai dengan penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 2590. Jumlah ini membuat total pasien sembuh COVID-19 bertambah menjadi 4.133.923.&nbsp;
Sementara itu, angka kematian terus mengalami penurunan. Sebanyak 17 pasien meninggal akibat COVID-19 sehingga totalnya menjadi 144.285.&nbsp;
<div class="lihatjg">
Baca Juga: <a title="Heboh Kemunculan Delmicron, Satgas IDI: Bukan Varian Baru Corona" href="https://www.urbanasia.com/heboh-kemunculan-delmicron-satgas-idi-bukan-varian-baru-corona-U51093">Heboh Kemunculan Delmicron, Satgas IDI: Bukan Varian Baru Corona</a>
</div>
Hingga saat ini, pemerintah masih terus memeriksa 383.401 spesimen dan memantau 11.112 suspek.
Data ini diambil dari 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang dihimpun setiap pukul 12.00 WIB.
&nbsp;
&nbsp;

Update 29 Januari 2021: COVID-19 di Indonesia Tembus 11.588, Sembuh 2.590