URnews

Waspada! Ini 4 Modus Soceng yang Marak Digunakan Pelaku Begal Rekening

Nivita Saldyni, Senin, 20 Juni 2022 14.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waspada! Ini 4 Modus Soceng yang Marak Digunakan Pelaku Begal Rekening
Image: Waspada modus begal rekening (ilustrasi: Pixabay/mohamed_hassan).

Jakarta - Belakangan ini penipuan yang mengatasnamakan bank lagi marak di Indonesia nih, Urbanreaders. Salah satunya, aksi begal rekening yang dilakukan lewat Social Engineering alias Soceng.

Nah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengidentifikasi, setidaknya ada empat modus Soceng yang sering digunakan para begal rekening. Berikut empat modus kejahatan soceng yang tengah marak menurut OJK:

1. Bagikan Informasi soal Perubahan Tarif Transfer Bank

Lewat modus satu ini biasanya pelaku akan berpura-pura menjadi pegawai bank. Kemudian ia akan menghubungi korbannya dan menyampaikan informasi terkait perubahan tarif transfer bank kepada korban.

Selanjutnya, pelaku bakal meminta korban mengisi link formulir yang berisi data pribadi. Data yang diminta dalam form itu misalnya seperti PIN, OTP, dan password.

2. Tawarkan Korban Jadi Nasabah Prioritas

Modus lain yang juga marak digunakan para begal rekening yaitu dengan menawarkan iklan upgrade menjadi nasabah prioritas. Untuk melancarkan aksinya, mereka tak segan-segan mengeluarkan segudang rayuan promosi dan penawaran menarik kepada korbannya.

Nah biasanya kalau korban tertarik, pelaku bakal minta korbannya untuk memberikan data pribadi mereka. Antara lain nomor kartu ATM, PIN, OTP, Nomor CVV/CVC, dan password.

3. Buat Akun Layanan Konsumen Bodong

Cara lain yang nggak kalah banyak digunakan para begal rekening yaitu membuat akun media sosial palsu. Agar meyakinkan, pelaku bakal menggunakan akun palsu itu dengan mengatasnamakan bank.

Nah biasanya, akun palsu itu bakal muncul ketika ada nasabah yang menyampaikan keluhan terkait layanan perbankan. Dari sanalah pelaku mendekati korban dengan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan keluhan. Caranya dengan mengarahkan korban ke website palsu pelaku atau meminta nasabah memberikan data pribadinya.

4. Tawarkan Korban Jadi Agen Laku Pandai Bank

Modus lainnya yang juga banyak digunakan pelaku begal rekening yaitu dengan menawarkan jasa jadi agen laku pandai bank. Supaya korban tertarik, pelaku bakal memberikan iming-iming tanpa persyaratan rumit.

Jika korban termakan rayuan tersebut, pelaku biasanya akan minta korban mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC.

Nah itu dia empat modus yang marak digunakan oleh para pelaku begal rekening, Guys. Urbanreaders harus selalu berhati-hati ya.

Ingat! Petugas bank tak akan meminta atau menanyakan password, PIN, MPIN, OTP, atau data pribadi Anda. Untuk itu selalu cek keaslian telepon, akun media sosial, dan email yang kamu terima dan mengatasnamakan bank. Pastikan juga kamu selalu mengakses website bank yang resmi ya, Guys.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait