Ngevlog Bareng Luna, Pernyataan drh Indro Cahyono soal Corona Picu Kontroversi

Jakarta – Belakangan ini nama dokter hewan (drh) Mohammad Indro Cahyono banyak diperbincangkan publik setelah kemunculannya di vlog artis cantik Luna Maya.
Video bincang-bincang yang diunggah pada 12 April 2020 tersebut menjadi kontroversial karena dinilai menyepelekan wabah coronavirus disease (COVID-19).
Dalam sebuah video pendek yang banyak beredar di media sosial, drh Indro memberikan penjelasan mengenai virus corona.
“Dari sebagian besar korban yang meninggal itu belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena COVID-19,” kata drh Indro.
“Jadi belum ada ya?,” timpal Luna Maya yang berada di depannya.
“Belum. Jadi biasanya memang ada komplikasi penyakit, ada gangguan pernapasan. Kemarin ada beberapa yang meninggal karena stroke karena jantung, dan malah mereka COVID-nya negative,” papar dokter Indro.
Dengan begitu, kata drh Indro, masyarakat sebaiknya tidak menghubungkan kematian dengan COVID-19.
“Kalau dengan sakit, ya (meninggal dunia) bahwa kalau kita kena kalau saya kena, mungkin saya akan mengalami demam atau pilek atau batuk atau agak sesak nafas selama satu minggu,” tuturnya.
Indro menambahkan bahwa gejala penyakit yang ditimbulkan oleh virus corona akan segera berakhir setelah antibodi keluar.
“Sesudah antibodi kita keluar untuk melawan virus ini maka kita akan kebal dan juga antibodi di dua minggu pasca infeksi itu paling tinggi sehingga sebagian besar orang mengalami kesembuhan 2 minggu atau 14 hari setelah infeksi,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan kembali bahwa COVID-19 tidak bisa membunuh manusia sebagaimana yang dikabarkan di banyak media selama ini.
“Jadi kalau COVID-19 ini membuat sakit, ya. Gejala penyakit, ya. Tapi COVID-19 ini tidak seganas atau tidak membunuh seperti yang ada di media,” tandasnya.
“Hidup kita tuh indah banyak yang bisa kita lakukan selama kita masih bisa hidup dan hidup kita bukan angka lho ya. Hidup kita tidak ditentukan dengan statistik,” sambungnya.
Luna Maya juga kemudian menegaskan kembali bahwa pasien meninggal karena virus corona terjadi jika yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit lain. Sementara Indro kemudian mengiyakannya.
“Jadi bukan meninggal karena satu virus corona ini sendiri gitu. Jadi itu tidak ada dalam data bahwa ada yang meninggal hanya karena satu virus ini. Jadi jangan panik! Jangan lantas bingung dan takut dan bahkan jadi curiga dengan setiap orang. Ini banyak kan batuk dikit corona, bersin dikit corona,” pungkas Luna Maya.