URstyle

Olahraga Selama Puasa Ramadan? Simak Dulu Syaratnya!

Anisa Kurniasih, Senin, 4 Mei 2020 12.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Olahraga Selama Puasa Ramadan? Simak Dulu Syaratnya!
Image: Pixabay

Jakarta - Demi menjaga kesehatan tubuh, Berolahraga atau melakukan latihan fisik tetap dianjurkan para pakar kesehatan sekalipun di bulan Ramadan guys. Namun, perlu diperhatikan ya intensitas dan waktunya.

Nah, Dokter spesialis kedokteran olahraga, Michael Triangto justru menyarankan kamu melakukannya sebelum berbuka puasa loh. Namun jika tak sempat,  berolahraga setelah berbuka puasa pun tidak apa-apa, tetapi biasanya antara 1-2 jam jeda sebelum tidur atau setelah berbuka puasa saat perut tidak terasa kenyang.

Dengan begitu, lambung atau perut tidak terasa penuh dan mengganggu pada saat melakukan latihan fisik guys.

Michael mengatakan, jika kamu memaksakkan diri berolahraga saat perut masih terasa penuh maka bisa berisiko mual dan muntah loh Urbanreaders, apalagi kalau bukan olahraga ringan seperti yang disarankan.

"Karena itu, batasan waktu ini juga sebenarnya sifatnya relatif tapi lebih baik tetap diberi jeda 1-2 jam setelah makan," kata Michael seperti dikutip Antara, Senin (4/5/2020).

Michael mengingatkan nih guys, intensitas olahraga saat Ramadaan hanya boleh ringan sampai sedang loh.

 Jenis latihannya bisa terdiri dari jenis olahraga aerobik dan anaerobik (latihan beban) dan beragam mulai dari sekedar jalan keliling rumah, keliling kompleks, bersepeda statis, bersepeda keliling kompleks, treadmill, berenang dan jalan di kolam renang.

"Latihan yang dilakukan hanya boleh intensitas ringan sampai sedang, saya lebih memilihkan olahraga sebelum berbuka puasa. Pada malam hari ada kemungkinan tubuh kita masih aktif karena bilamana berolahraga maka ada EPOC di dalam tubuh kita, itu tubuh menjadi tetap aktif dan terasa hangat," tutur dia.

Akibatnya, sambung Michael, Urbanreaders akan kesulitan tidur dan ini berisiko berdampak pada terlambatnya bangun sahur.

"Karena itu saya lebih suka melakukannya sebelum berbuka dan olahraganya juga tidak berat, waktunya tidak panjang, dan bilamana setelah berlatih kita merasa haus dan lapar, waktu untuk menunggu membatalkan puasa tidak terlalu panjang," papar dia.

Selain itu guys, pada saat tubuh melakukan puasa ada risiko mengalami dehidrasi dan olahraga berat berbahaya bagi tubuh karena akan menambah dehidrasi yang sudah ada dan kadar gula darah juga turun loh.

Jadi, kalau mau olahraga saat puasa, cukup yang ringan-ringan aja ya guys!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait