URsport

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Resmi Dibuka!

Urbanasia, Sabtu, 5 Februari 2022 11.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Resmi Dibuka!
Image: Ilustrasi - Pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing, Tiongkok. (Olympics.com)

Jakarta - Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 resmi dibuka pada Jumat (4/2/2022) malam.

Pembukaan ini dimulai setelah Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Ketua Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach memasuki Stadion Bird’s Nest, Beijing, Tiongkok.

Pertunjukan pembukaan olimpiade musim dingin di bawah suhu sekitar -4C ini mengangkat tema 'Kisah Kepingan Salju' sebagai tajuk utamanya.

Upacara pembukaan dilaksanakan dengan durasi kurang lebih dua jam, dengan protokol yang ketat diterapkan oleh penyelenggara supaya meminimalisir penyebaran COVID-19.

Zhang Yimou selaku sutradara dari pembukaan Olimpiade ini mengatakan, cerita yang diangkat menggambarkan perubahan global yang terjadi. Hal ini tidak terlepas dari pandemi yang terjadi, yang mana ia mengatakan sebagai kekuatan musuh 'menekan dan menghitamkan' Tiongkok.

"Dalam situasi global yang baru dan kompleks ini, Olimpiade Musim Dingin berusaha menunjukan kepercayaan dan kebangaan rakyat Tiongkok, cinta rakyat Tiongkok, dan kasih sayang Tiongkok kepada masyarakat dunia,” kata Zhang, dikutip dari ANTARA, Sabtu (5/2/2022). 

Pembukaan olimpiade secara resmi ini juga sebagai bukti dari penyelenggara dapat mengelola pementasan selama pandemi dengan kompleksitas tinggi, namun tetap dapat mematuhi kebijakan nol-COVID yang diterapkan oleh Tiongkok.

Penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin 2022 ini memang sedikit banyak menjadi sorotan karena munculnya beberapa kasus COVID-19.

Selain itu juga terdapat beberapa kritik atas hak asasi manusia terhadap Tiongkok, berimbas kepada sejumlah negara peserta melakukan boikot diplomatik pada olimpiade musim dingin ini.

Oleh karenanya, penyelenggara juga berharap dengan pelaksanaan pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 ini dapat meredam kecaman serta kritikan dari para aktivis tentang hak asasi manusia di Tiongkok.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait