Orang Tua Siswa Protes soal Belajar di Rumah, "Tugas Saya Cari Nafkah!"
Jakarta - Keluh kesah orang tua siswa soal sistem belajar di rumah nampaknya masih terus berlanjut nih, guys.
Kali ini, beredar sebuah video yang merekam curhatan hati orang tua tentang pembelajaran di rumah yang malah membuat anaknya tidak belajar.
Video tersebut diunggah dalam akun Instagram @fakta.indo, Sabtu (25/7/2020) dan menjadi viral.
Sumber: Salah seorang wali murid yang protes karena dengan program belajar di rumah membuat siswa tidak belajar. (IG @fakta.indo)
Nampak seorang pria berbaju kuning terlihat protes ke beberapa guru yang tengah mengajar sejumlah siswa.
Kebetulan saat itu, pembelajaran dilakukan di teras bangunan berdinding kayu namun tidak diketahui pasti di mana lokasinya, guys.
Dalam video itu terdengar pria tersebut mencurahkan isi hatinya dan terang-terangan mengaku tidak setuju dengan sistem belajar di rumah.
Pasalnya, ia justru menilai sang anak malah tidak belajar jika di rumah, beda saat di sekolah. Sementara itu dirinya juga merasa tak sanggup membimbing anaknya belajar.
"Anak malah nggak belajar. Kalau saya sebagai orang tua tak sanggup mendidik anak saya (di rumah) karena tugas saya untuk mencari nafkah," ucapnya seperti dikutip Urbanasia, Minggu (26/7/2020).
"Makanya saya serahkan kepada sekolah supaya anak saya itu dididik, dibimbing," lanjutnya.
Menurut pria tersebut, mengajar sudah menjadi tugas guru untuk memberikan ilmu kepada para siswa.
"Makanya untuk ilmu di sekolah, kita serahkan kepada bapak atau ibu guru di sana. Tapi kalau kayak ini, terlantar. Saya tidak setuju sama sekali," ungkap dia.
Meski begitu guys, ia pun tak memungkiri bahwa metode pembelajaran di rumah program pemerintah di tengah pandemi COVID-19.
Sedangkan guru hanya menjalankan tugas tersebut dan mengikuti arahan pimpinan.
"Ini kan bapak menjalankan tugas dari pemimpin. Apapun pekerjaan itu tergantung pemimpin. Kalau pemimpin bijaksana, nggak seperti ini," sambungnya dengan nada tinggi.
Nah, di akhir video, ia menegaskan bahwa anak sekolah tak sekadar ingin mendapat ijazah, tapi ilmu. Maka dari itu mestinya kebijakan belajar di rumah perlu ditinjau ulang.
"Anak saya ini ingin mendapatkan ilmu. Bukan hanya sebatas ijazah formalitas," pungkasnya.