5 Benda yang Haram Disimpan di Laci Dasbor Mobil

Jakarta – Hampir setiap mobil dilengkapi dengan laci dasbor di bagian kursi depan. Loker tersebut biasa dimanfaatkan untuk menyimpan beragam benda. Namun, ada beberapa hal yang tidak dianjurkan disimpan dalam laci dasbor, terutama dalam waktu lama.
Berikut merupakan benda-benda yang jangan diletakkan di laci dasbor melansir Auto 2000.
1. Perhiasan
Menyimpan perhiasan di dalam mobil sangat tidak dianjurkan, termasuk dalam penyimpanan laci dasbor. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko kehilangan barang berharga saat mobil ditinggalkan. Meskipun diletakkan memakai wadah tertutup, sebaiknya hindari menyimpannya dalam mobil. Lebih baik, bawa juga perhiasaan saat meninggalkan mobil.
Baca Juga: 5 Cara Mengusir Kecoa di Dalam Mobil
2. Korek api gas
Sumber: Ilustrasi korek api gas (Pixabay/ishman000)
Korek api gas adalah benda kecil dengan potensi bahaya yang besar. Kamu dilarang menyimpan dan meninggalkannya di laci dasbor mobil. Perlu diingat, cairan bahan bakar di korek api gas sangat rentan terbakar. Cairan tersebut akan memicu ledakan apabila mobil terparkir di tempat yang panas. Selain itu, tekanan gas korek akan meningkat saat terkena panas matahari.
3. Cairan mudah terbakar
Hampir sama dengan korek api gas, kamu juga disarankan tidak menyimpan cairan mudah terbakar di laci dasbor. Cairan yang dimaksud seperti thinner, cairan pelarut cat kuku, dan bahan lainnya. Nantinya, cairan-cairan tersebut akan terpacu oleh suhu kabin mobil yang meningkat ketika parkir.
Baca Juga: 5 Fungsi Filter Udara Mobil dan Motor
4. Ponsel
Sumber: Ilustrasi ponsel (Pixabay/markusspiske)
Pertimbangannya mirip dengan anjuran tidak meninggalkan perhiasan di lacu dasbor. Apabila kamu meninggalkan ponsel di laci dasbor, secara otomatis juga turut meningkatkan bahaya kemalingan. Oleh karena itu, sebaiknya bawa ponsel saat ke luar mobil.
5. Kaleng aerosol
Barang dengan wujud seperti cat kaleng semprot, parfum, dan air purifier kalengan sebaiknya tidak ditinggalkan di laci dasbor. Sebab, tekanan gas di dalam kaleng dapat memicu ledakan apabila dibiarkan dalam waktu lama di mobil yang pengap dan panas.