URoto

Pemerintah Bahas Wacana Pemberian Subsidi untuk Beli Kendaraan Listrik

Fitri Nursaniyah, Sabtu, 17 September 2022 11.23 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemerintah Bahas Wacana Pemberian Subsidi untuk Beli Kendaraan Listrik
Image: Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Dok. Humas Kementerian ESDM).

Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penggunaan motor listrik berbasis baterai mencapai 6 juta unit pada tahun 2025.

Adapun target tahun ini, Kementerian ESDM mematok angka 1.000 orang mengganti kendaraan mereka ke kendaraan listrik.

Untuk mendorong peralihan ke kendaraan listrik itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa Pemerintah sedang membahas opsi wacana memberikan subsidi dalam membeli kendaraan listrik.

"Sekarang mekanismenya sedang digodok, sedang kita bahas," kata Arifin saat ditemui awak media di kompleks Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Hal ini sama seperti yang telah dilakukan di beberapa negara dalam upaya mengalihkan kendaraan BBM ke kendaraan listrik.

"Ada Korea (contohnya), ada juga negara-negara lain, Thailand," tuturnya.

Arifin mengungkap bahwa penggunaan kendaraan listrik bisa menghemat ongkos dalam berkendara.

"Sekarang ini Pertalite Rp 10 ribu bisa untuk 30 kilometer. Nah, sekarang kalau pakai listrik i kWh bisa 30 kilometer. Kalau ngecas listrik ongkosnya kan nggak sampai Rp 2.000, sedangkan pakai bensin Rp 10 ribu," ucapnya.

Namun rencana ini masih dibahas dengan Kementerian Keuangan, sehingga Arifin tidak bisa menjelaskan detail wacana subsidi untuk pembelian kendaraan listrik itu. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait