URoto

Tes Keiritan BBM, Hyundai Stargazer Tembus 27 Kilometer per Liter

William Ciputra, Kamis, 8 September 2022 11.19 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tes Keiritan BBM, Hyundai Stargazer Tembus 27 Kilometer per Liter
Image: Tiga mobil Hyundai Stargazer melintas di jalan Tol Solo-Kertosono. (Istimewa)

Jakarta - Selain disebut-sebut sebagai bintang baru keluarga dengan beragam fitur yang menunjang, Hyundai Stargazer juga diklaim sebagai mobil yang irit dalam hal konsumsi bahan bakar. 

Klaim keiritan ini salah satunya ditunjang dengan dukungan mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 silinder dengan transmisi IVT. Urbanasia turut diberi kesempatan untuk menguji efisiensi penggunaan bahan bakar Stargazer dalam rangkaian acara ‘Stargazer Driving Day - a Journey with the Star’ yang diselenggarakan Hyundai pada Senin-Rabu, 5-7 September 2022. 

Uji efisiensi bahan bakar ini dilakukan pada hari kedua pelaksanaan acara tersebut. Sebanyak 20 mobil Hyundai Stargazer terlibat dalam pengujian konsumsi bahan bakar ini. Puluhan mobil itu masing-masing berisi 3 orang jurnalis dari 3 media berbeda. 

Dalam pelaksanaannya, panitia menyamakan beban muatan pada 20 mobil, yaitu mencapai 309 kilogram. Tujuan dari penyamaan bobot ini adalah untuk mendapatkan hasil tantangan yang adil. 

Pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan di Ruas Jalan Tol Solo-Kertosono dari KM 626 di Madiun sampai KM 519 di Ngawi. Jarak tempuhnya mencapai 109 kilometer yang secara normal bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 3 menit. 

Saat di KM 626, seluruh mobil diisi bahan bakar Pertamax hingga full. Nantinya saat di titik finish, mobil akan kembali diisi full untuk mengetahui berapa banyak BBM yang dikonsumsi selama tantangan. 

Para peserta diimbau untuk menjalankan kendaraan selama tantangan dengan konsumsi bahan bakar seirit mungkin. Ketentuan dalam tantangan ini yaitu kecepatan minimal 60 km per jam dan maksimal 80 km per jam. 

Mobil yang ditumpangi Jurnalis Urbanasia berusaha untuk seirit mungkin dalam penggunaan BBM selama pengujian ini. Akibatnya, selama tantangan kami tidak menghidupkan AC dan peranti multimedia apapun. 

1662610680-Hyundai-Stargazer-Starting.jpgSumber: Pelepasan rombongan Stargazer Driving Day di Surabaya. (Istimewa)

Selama perjalanan 108 km itu pun mobil sama sekali tidak direm dengan kecepatan minimal rata-rata hanya 61 km per jam. Sehingga, jarak yang harusnya ditempuh 1 jam itu harus ditempuh kurang lebih 2 jam. 

Dengan effort tersebut, mobil kami berhasil mencatatkan rata-rata penggunaan bahan bakar yaitu 27,8 kilometer per liter (kpl). Artinya, 1 liter bisa digunakan untuk menempuh jarak sejauh 27,8 kilometer. 

Saat pengisian Pertamax pada titik finish, mobil kami hanya diisi sebanyak 3,93 liter saja. Artinya, jarak 108 km tidak menghabiskan 4 liter bensin!

Namun mobil kami bukan yang paling irit. Pasalnya dalam tantangan ini ada mobil yang keluar sebagai juara dengan catatan 30,4 kpl. 

Sebagai catatan, angka-angka tersebut didapat dengan effort seminimal mungkin, mulai dari tidak menyalakan AC, tidak menghidupkan perangkat multimedia, kecepatan minimal, hingga meminimalisir pengereman. 

Namun demikian, Hyundai Stargazer masih tetap irit bahan bakar. Pasalnya, saat penggunaan normal, mobil ini bisa mencatatkan angka 15-20 kpl. 

Hyundai Stargazer hadir dengan 6 tipe yaitu Active MT, Active IVT, Trend MT, Trend IVT, Style, dan Prime. Harga tipe terendah yaitu Active MT dibanderol Rp 243.300.000, sedangkan tipe tertinggi yaitu Prime dibanderol Rp 307.100.000. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait