URtrending

Pasien PDP Positif COVID-19 di Sumsel Dimakamkan Tanpa Protokol Keamanan

Anita F. Nasution, Jumat, 15 Mei 2020 11.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasien PDP Positif COVID-19 di Sumsel Dimakamkan Tanpa Protokol Keamanan
Image: istimewa

Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan menyampaikan adanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia namun tidak dimakamkan sesuai protokol keamanan COVID-19. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri menyampaikan bahwa PDP perempuan berusia 78 tahun asal Kota Prabumulih tersebut tercatat sebagai kasus ke 368 dan dinyatakan positif COVID-19 setelah meninggal dunia. 

"Perempuan berusia 78 tahun itu meninggal pada tanggal 12 Mei 2020," ujar Yusri di Palembang dikutip dari Antara. 

Sebelumnya, Walikota Prabumulih Ridho Yahya menceritakan bahwa pasien manula tersebut telah melakukan rapid test di RS Fadhila dan dinyatakan positif. 

Baca Juga: Surabaya Selalu Jadi Rujukan Pasien COVID-19 Luar Daerah, Risma: Ini Berat Bagi Kami

Untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan tes swab, PDP tersebut akhirnya dibawa ke RSUD Prabumulih. 

Namun saat berada di RSUD Prabumulih, pasien dibawa pihak keluarga secara paksa untuk pulang karena menganggap kondisi pasien yang terlihat cukup sehat. 

Baca Juga: Update COVID-19 Sumut, Tertinggi Dalam Satu Bulan, Pasien Positif Bertambah 15 Orang

Namun usai kembali ke rumah, sembilan hari sesudahnya yaitu pada tanggal 12 Mei PDP tersebut pun meninggal dunia dan dimakmkam di TPU Kelurahan Prabujaya, Prabumulih tanpa protokol kemanan COVID-19. 

Sebelumnya petugas rumah sakit telah mencoba mempertahankan pasien untuk tetap berada di rumah sakit serta pihak puskesmas setempat juga telah mengarahkan pemakaman harus dilakukan sesuai karena berstatus sebagai PDP.

Namun pihak keluarga terus menolak upaya yang dilakukan petugas kesehatan. 

Sehari sesudahnya pada Rabu malam, 13 Maret Gugus Tugas Prabumulih pun menerima hasil tes swab pasien manula tersebut dan menyatakan PDP positif COVID-19. 

Akibat kejadian ini, pihak Gugus Tugas Prabumulih pun langsung melakukan pelacakan terhadap semua orang yang sempat berkontak dengan PDP tersebut. 

"Tim medis sudah melacak siapa saja yang sempat berkontak dengan almarhumah, kemudian tim akan melakukan rapid test," ujar Ridho. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait