URtainment

Pemkot Pariaman Siapkan Festival Hoyak Tabuik

Shelly Lisdya, Selasa, 31 Mei 2022 17.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkot Pariaman Siapkan Festival Hoyak Tabuik
Image: Festival Hoyak Tabuik (Foto: Antara)

Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, mulai mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan pariwisata unggulan daerah itu yaitu Festival Hoyak Tabuik.

Festival tahunan ini rencananya akan digelar mulai 30 Juli hingga 14 Agustus 2022, setelah selama dua tahun sebelumnya tidak dapat diselenggarakan karena pandemi COVID-19.

"Setelah dua tahun vakum, tidak ada Festival Hoyak Tabuik. Kemarin (beberapa hari yang lalu) kami melaksanakan musyawarah dengan tokoh adat dan tuo tabuik di Kota Pariaman. Insyaallah tahun ini dilaksanakan (Festival Hoyak Tabuik)" kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, dikutip Antara.

FYI nih guys, Hoyak Tabuik merupakan upacara peringatan hari wafatnya cucu Nabi Muhammad, yaitu Hussein bin Ali yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Tabuik berkembang menjadi pertunjukan budaya khas Pariaman setelah masuknya unsur-unsur budaya Minangkabau.

Dwi mengatakan, Festival Hoyak Tabuik rencananya dimulai dari 1 Muharam atau Sabtu, 30 Juli sampai pada puncaknya pada Minggu, 14 Agustus 2022. 

Sedangkan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya Maambiak Tanah, Maantam, Maabiak Batang Pisang, Maarak Jari-jari, Maarak Saroban, Tabuik Naiak Pangkek, dan Tabuik dibuang ke laut.

"Namun karena status pendemi belum dicabut pemerintah, maka Festival Hoyak Tabuik dilaksanakan dengan protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, Pemkot Pariaman akan menyelenggarakan lomba membuat Tabuik Ketek dengan tinggi 1 meter hingga 1,5 meter untuk 71 desa dan keluruhan di daerah itu guna memeriahkan Festival Hoyak Tabuik 2022. 

"Ini tujuannya agar seluruh desa dan kelurahan di Pariaman punya rasa memiliki festival tersebut," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik maka jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman semakin meningkat. Selain itu, wisatawan juga dapat berlama-lama tinggal di kota tersebut sambil menyaksikan festival yang diselenggarakan hanya satu kali dalam setahun.

Hingga saat ini, Dwi mengaku pihaknya belum memutuskan penyelenggaraan lomba foto untuk pembuatan tabuik atau pelaksanaan festival tersebut karena persiapan yang dilakukan masih tahap awal.

Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menargetkan 2 juta kunjungan wisatawan pada 2022 dengan melaksanakan 77 kegiatan wisata sepanjang tahun ini.

"Calender of Event (kalender kegiatan) Pariwisata Kota Pariaman 2022 terdiri dari 77 kegiatan telah diluncurkan di Kabupaten Kampar, Riau pada Jumat malam (18/2)," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar, pada kesempatan sebelumnya.

Ia mengatakan dari 77 kegiatan wisata yang akan dilaksanakan terdapat tiga kegiatan unggulan yang dapat mendatangkan banyak wisatawan yakni Festival Hoyak Tabuik, Silek on The Sea dan Festival Indang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait