URnews

Pemkot Surabaya Beri Izin Bersyarat Persebaya Gunakan Stadion GBT dan G10N

Nivita Saldyni, Kamis, 25 Maret 2021 10.01 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkot Surabaya Beri Izin Bersyarat Persebaya Gunakan Stadion GBT dan G10N
Image: Audiensi antara Pemkot Surabaya, manajemen Persebaya, dan perwakilan Bonek di Balai Kota Surabaya, Rabu (24/3/2021) (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Perseteruan antara Pemkot Surabaya dan Persebaya berakhir damai. Persebaya kini telah mengantongi izin dari Pemkot Surabaya untuk menggunakan Stadion Gelora 10 Nopember (G10N) dan Gelora Bung Tomo (GBT).

Hal ini didapatkan usai manajemen Persebaya dan perwakilan Bonek menemui Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi untuk beraudiensi di Balai Kota Surabaya, Rabu (24/3/2021) lalu.

Lewat pertemuan ini, setidaknya ada tujuh poin yang menjadi kesepakatan bersama. Kesepakatan bersama ini kemudian ditandatangani perwakilan manajemen Persebaya, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan perwakilan dari Bonek.

Nah tujuh poin tersebut di antaranya adalah:

1. Persebaya dapat menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo untuk pertandingan dan Gelora 10 Nopember serta tiga Lapangan Madya di komplek Gelora Bung Tomo untuk latihan, setelah selesai perbaikan yaitu bulan Juni 2021.

2. Sewa lapangan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.

3. Persebaya sebagai tim asal Surabaya dapat prioritas dalam penggunaan Stadion GBT, Gelora 10 Nopember dan 3 Lapangan Madya.

4. Akan diadakan pertemuan rutin dua bulanan antara Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Presiden Persebaya dan Bonek.

5. Persebaya memprioritaskan pemain asli asal Surabaya dalam rekrutmen pemain sesuai dengan skill dan kemampuan yang diharapkan Surabaya.

6. Persebaya harus bisa mencetak pemain asli dari produk Surabaya.

7. Persebaya wajib mengganti kerusakan stadion apabila terjadi kerusakan dalam jangka waktu yang tertuang dalam kontrak.

Menurut Cak Eri, sapaan lekat Wali Kota Surabaya, pertemuan ini membahagiakan masing-masing pihak. Sebab, dalam pertemuan ini juga diputuskan bersama terkait rencana pengembangan sepak bola di Surabaya ke depannya guys.

"Yang saya bangga dan bahagia betul di hari ini, yang pertama kita sama-sama mencetak anak-anak Surabaya menjadi pemain yang hebat. Itu tanggung jawabnya, kewajiban Persebaya dan Pemerintah Kota Surabaya," kata Cak Eri, Rabu lalu.

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa Pemkot Surabaya berencana membentuk akademi pelatihan sepak bola yang nantinya juga bakal berkolaborasi bersama dengan manajemen Persebaya. Tujuannya, tentu untuk mencetak anak-anak Surabaya menjadi pemain bola yang hebat.

"Karena bagaimanapun anak-anak Surabaya kalau jadi pemain enak, dia akan bangga ketika membela Persebaya," pungkasnya.

Kolaborasi inilah yang diakui Cak Eri telah diharapkannya sedari awal. Sehingga menurutnya, masalah apapun akan mudah diselesaikan jika dilakukan dengan kepala dingin dan duduk bersama.

"Itulah yang kami harapkan, ada kolaborasi. Sehingga Bonek ini tidak hanya menjadi Bonek, tapi saya ingin tunjukkan bahwa Bonek Surabaya adalah Bonek yang santun, Bonek yang punya pekerjaan, punya kebanggaan," jelasnya.

Bahkan, Cak Eri juga berencana membuat store di masing-masing tribun Stadion GBT yang akan dikelola oleh Bonek nih. Hasilnya, tentu saja untuk Bonek. Sehingga harapannya, Bonek bakal semakin bangga dan ikut merasa memiliki Stadion GBT ke depannya.

"Buat saya Stadion Gelora Bung Tomo itu adalah milik rakyat Surabaya, jadi semuanya bisa merasakan. Ayo kita membangun bersama di Surabaya," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait