URnews

Pemprov DKI Ancam Cabut Izin Holywings Jika Teguran Tak Diindahkan

Alfian Muntahanatul Ulya, Jumat, 24 Juni 2022 19.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemprov DKI Ancam Cabut Izin Holywings Jika Teguran Tak Diindahkan
Image: Holywings. (Istimewa)

Jakarta - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta tidak segan untuk mencabut izin operasional Holywings menyusul polemik promo minuman beralkohol yang diduga menistakan agama.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Disparekraf DKI Jakarta, Iffan mengatakan pihaknya telah melayangkan teguran tertulis pertama kepada pihak manajemen Holywings pada Jumat (24/6/2022). 

Dalam teguran tertulis pertama itu, Iffan meminta pihak Holywings agar tetap menjaga norma yang berkaitan dengan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA) dan tidak menyinggung pihak mana pun. 

Iffan menegaskan, pihaknya akan terus mengontrol manajemen Holywings. Jika kafe dan bar itu melakukan kesalahan serupa, Disparekraf DKI tak segan memberikan teguran dan sanksi berikutnya.

"Teguran tertulis kedua, ketiga, sampai nanti tindakan pencabutan izin atau pembekuan sementara," tegas Iffan, Jumat.

Kasus ini pun kini sudah masuk ke kepolisian. Polda Metro Jaya telah menerima laporan terkait polemik promo minuman keras gratis bagi pengunjung bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’. Sementara Polres Metro Jakarta Selatan mengaku telah memeriksa 6 orang saksi termasuk pihak manajemen Holywings. 

Diketahui, kasus ini bermula ketika akun Instagram Holywings Indonesia mengunggah promo minum gratis setiap hari Kamis bagi pemilik nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’. Adapun minuman yang diberikan berupa satu botol Gordon’s Dry Gin untuk laki-laki dan Gordon’s Pink untuk perempuan. 

Unggahan tersebut lantas membuat geger. Mengetahui kampanye promonya viral dan dapat banyak kecaman, Holywings Indonesia pun buru-buru memberikan klarifikasi dan meminta maaf. 

Dalam pernyataan resminya, pihak manajemen Holywings Indonesia mengaku promo itu dilakukan oleh tim kreatif tanpa sepengetahuan manajemen. 

“Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat,” tulis Holywings. 

Mereka mengaku tak ada maksud untuk memasukkan unsur agama ke dalam bagian promosinya. Oleh karena itu Holywings Group menyampaikan permintaan maaf terkait poster promosinya yang viral tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait