URnews

Pemprov DKI Minta Maaf soal Nyanyian Asmaul Husna di Masjid Istiqlal

Anisa Kurniasih, Selasa, 18 Mei 2021 13.22 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemprov DKI Minta Maaf soal Nyanyian Asmaul Husna di Masjid Istiqlal
Image: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (arizapatria/YouTube)

Jakarta - Baru-baru ini viral sebuah video nyanyian Asmaul Husna yang dibawakan Jakarta Youth Choir (JYC) pada momen lebaran tahun ini. Video penampilan JYC di dalam masjid Istiqlal tersebut menuai kritik dan santer beredar di media sosial.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Zen, mengatakan, Jakarta Youth Choir telah meminta maaf kepada masyarakat, Pemprov DKI Jakarta, dan pengurus Masjid Istiqlal.

Menurut Zen, konten tersebut adalah inisiatif dan sumbangan karya dari JYC yang berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (JXB). 

 "Konten tersebut rencananya ditayangkan pada momen Lebaran untuk memeriahkan Idulfitri secara virtual. Ada 2 video yang dibuat, yang pertama melantunkan Asmaul Husna dan kedua menyanyikan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki," ujar Zen dalam keterangannya, Selasa (18/5/2021).

Zen juga menegaskan, saat merekam gambar tersebut, tidak ada suara nyanyian atau iringan musik yang dilakukan.  Karena, nyanyian tersebut telah direkam sebelumnya di studio. 

Pada pelaksanaannya, ada improvisasi dan inisiatif JYC yang kurang didasari pengetahuan, serta kurangnya pengawasan, sehingga melakukan pengambilan gambar di dalam masjid.

"JYC mengakui memiliki pengetahuan yang kurang perihal ini, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat, terutama umat Islam. Karena itu, JYC meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam, pengurus Masjid Istiqlal, juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Peristiwa ini telah memberi pelajaran bagi JYC untuk tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari," tambahnya.

Sementara itu, melalui channel YouTube-nya, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga turut menyampaikan permohonan maaf atas nama Pemprov DKI Jakarta terkait peristiwa ini kepada seluruh warga, khususnya umat Islam yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video lagu Lebaran dan lantunan Asmaul Husna berlokasi di luar dan di dalam Masjid Istiqlal. 

"Tidak ada maksud lain dari adik-adik JYC dalam pembuatan video tersebut, selain untuk menyemarakkan suasana lebaran dan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi. Pak Wagub menyampaikan mohon maaf sebesar-besarnya dan berterima kasih atas masukan dan saran yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta. Ini pelajaran berharga bagi kami, agar ke depannya lebih berhati-hati lagi," ungkapnya.

Meski begitu, Ariza menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan kelompok paduan suara JYC. Usul kegiatan dan lokasi syuting berasal dari JYC. 

“Kedua video itu diposting di akun resmi Pemprov DKI Jakarta, nama akunnya @dkijakarta, namun bukan atas perintah gubernur maupun wakil gubernur sebagaimana pemberitaan yang beredar. Video tersebut kemudian diposting ulang oleh tim saya di akun instagram @ArizaPatria, dan kemudian saya minta untuk dihapus,” ungkap Riza.

“Tidak ada maksud apapun dari adik-adik kita di JYC dalam pembuatan video tersebut, selain untuk turut menyemarakkan kegembiraan suasana Lebaran dengan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait