Pemprov Jatim Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Sasar 21 Kabupaten/Kota
Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bakal melaksanakan kick off vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun, Rabu (15/12/2021). Juru bicara Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini akan berlangsung di 21 kabupaten/kota.
"Di Jawa Timur kurang lebih akan ada 21 kota/kabupaten yang sudah diperbolehkan untuk melaksanakan vaksinasi usia anak-anak 6-11 tahun," kata Jibril, Selasa (14/12/2021).
Sebanyak 21 daerah yang telah diizinkan melaksanakan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun itu diantaranya Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Tuban. Selain itu ada Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan serta Kota Surabaya.
"Daerah-daerah tersebut adalah daerah yang sudah mencapai vaksinasi dosis 1 untuk umum lebih dari 70 persen dan vaksinasi dosis 1 untuk lansia lebih dari 60 persen," imbuhnya.
Nantinya, kick off vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun di Jatim akan dilakukan di beberapa tempat seperti puskesmas, kantor kecamatan hingga sekolah-sekolah yang sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Peserta vaksinasi akan melakukan skrining dengan format yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan setempat sebelum mendapatkan vaksinasi, seperti halnya vaksinasi bagi orang dewasa dan lansia.
Lebih lanjut, Jibril menjelaskan bahwa jenis vaksin yang akan digunakan nantinya adalah jenis Sinovac. Jenis vaksin Sinovac. Vaksin akan diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari melalui suntikan intramuskular di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mL.
Khofifah Minta Bupati dan Walikota di Jatim Gerak Cepat untuk Sukseskan Vaksinasi Anak
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar Bupati/Walikota di Jatim yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi Kemenkes untuk gerak cepat demi mensukseskan percepatan vaksinasi bagi anak. Sebab hal ini menurutnya merupakan bagian dari program maksimalisasi program vaksinasi anak sesuai dengan instruksi Presiden untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kalau dulu tahap satu itu SDM kesehatan, kelompok lansia dan pelayanan publik, lalu remaja kategori usia 12 hingga 17, saat ini kita maksimalkan vaksinasi untuk anak. Hal ini merupakan bagian dari ikhtiar dan saya berharap ini diluaskan ke sekolah-sekolah," kata Gubernur Khofifah di sela-sela melakukan kunjungan kerjanya di Kota Kediri, Selasa (14/12/2021).
Mantan menteri sosial itu menambahkan, pihaknya bakal terus mendorong percepatan vaksinasi kategori anak agar tercapai kekebalan komunal di wilayah setempat. Harapannya dengan adanya percepatan vaksinasi pada anak, maka kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) berpeluang besar bisa segera dilaksanakan serentak.
"Saya tahu anak-anak atau siswa lebih senang pembelajaran tatap muka. Semoga segera digelar meski bertahap dan terbatas. Karena itu, ayo vaksin dan selalu terapkan protokol kesehatan," ajak Khofifah.